Balikpapan adalah salah satu kota yang penuh akan cagar budaya. Balikpapan juga merupakan kota minyak dan kini berkembang menjadi kota industri. Selain hal tersebut, kota ini juga menjadi bagian dalam sejarah Perang Dunia II. Dalam perkembangannya dapat kita lihat beberapa situs peninggalan Jepang di Balikpapan.
1. Bunker Jepang
Bunker ini terletak di wilayah Barak Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 600/Raider. Bunker ini sebagai bentuk pertahanan para prajurit Jepang pada masa Perang Dunia II untuk menghindari musuh. Kedua bunker ini dibangun pada saat Perang Dunia II tahun 1942 atas kemenangan Jepang dari Hindia Belanda. Sejak saat itu pembangunan sarana pertahanan Jepang mengalami perkembangan yang pesat.
Peninggalan ini dilindungi oleh Undang Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
2. Meriam Jepang
Meriam ini terletak di Kampung Baru Ilir (Sidodadi), Balikpapan. Meriam ini merupakan peninggalan Kaigun (Angkatan Laut Jepang). Jepang meletakkan kedua meriam ini di atas bukit, terutama di teluk-teluk Balikpapan yang mengarah ke laut. Meriam ini digunakan untuk menyerang kapal kargo Belanda. Meriam ini menunjukkan bahwa Balikpapan pada Perang Dunia II merupakan tempat yang strategis untuk pertahanan.
3. Tugu Perdamaian dan Makam Simbolis
Tugu Perdamaian dan Makam Simbolis ini terletak di Jalan Soekarno Hatta Km 13, Balikpapan. Untuk menuju ke situs peninggalan ini kita harus berjalan kaki sejauh 50 meter dari pintu masuk dan jalannya licin karena terdapat banyak lumut. Tugu Perdamaian dan Makam ini dibuat untuk mengenang orang Jepang, Indonesia dan Australia yang gugur pada masa Perang Dunia II di Balikpapan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
