Ruas Tol Baru Sepanjang 402 Kilometer Siap Difungsikan untuk Mudik 2017

Ruas Tol Baru Sepanjang 402 Kilometer Siap Difungsikan untuk Mudik 2017
info gambar utama

Semakin mendekati musim mudik, pemerintah terus kebut pengerjaan infrastruktur untuk keperluan pemudik, tak terkecuali pengerjaan jalan tol. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, kesiapan infrastruktur jalan untuk mudik lebaran tahun ini dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya.

Untuk tahun ini, berdasarkan keterangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) jalan tol baru sepanjang 402 kilometer disebut sudah siap difungsikan pada masa mudik nanti. Basuki menjelaskan ruas tol baru ini terdiri dari tol Trans Jawa sepanjang 337 kilometer dan Trans Sumatera sepanjang 65 kilometer.

Ruas tol Trans Jawa baru yang akan difungsikan nanti dimulai dari Brebes Timur hingga Weleri di Jawa Tengah sepanjang 110 km. Ini merupakan ujung tol terjauh penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah dibandingkan tahun lalu yang titik terjauhnya ada di Brebes (Brexit).

Kemudian, selepas Weleri jalan tol ini akan terputus dan pemudik akan diarahkan untuk lewat jalan lainnya. Di pintu keluar ini kemungkinan besar akan terjadi penumpukan kendaraan karena sejumlah kendaraan yang keluar dari ruas tol fungsional Weleri akan bertemu dengan kendaraan yang melintasi jalan nasional.

Namun, menurut Pemerhati Transportasi Universitar Katolik Soegipranata Semarang, Djoko Serijowarno, keluar dari Weleri nanti pemudik akan mendapati banyak jalan pilihan yang tentunya dapat memecah arus kendaraan selain ke Semarang.

"Jadi yang membedakannya dengan Brexit di Brebes, kalau di Weleri kendaraan mudah dipecah. Pemudik yang arah selatan jangan lewat Pantura," ujar Djoko dikutip dari Tirto.

Gerbang tol Salatiga yang sempat disebut sebagai gerbang tol terindah di Indonesia juga sudah bisa dilewati saat mudik nanti
info gambar

Ada beberapa alternatif ruas tol Trans Jawa yang sudah bisa dilewati selepas tol Weleri. Rutenya mulai dari Semarang hingga Surabaya sepanjang 245 kilometer dengan rute Semarang-Salatiga, Solo-Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Surabaya. Ruas-ruas tol fungsional ini memang dibangun agar dapat mengurangi kepadatan kendaraan ketika mudik di Jalur Pantura.

Sementara itu ruas Trans Sumatera yang sudah siap difungsikan adalah ruas Palembang-Indralaya seksi I, Bakauheni-Terbanggi Besar segmen SImpang Susun (SS) Kotabaru hingga SS Lematang, Medan-Binjai seksi 2 dan 3, serta tol Medan-Kuala Nami-Tebing Tinggi.

Beberapa ruas jalan tol nantinya akan bebas biaya karena memang masih ada yang belum selesai pengerjaannya. Meski begitu, pihak Kementerian PUPR menegaskan bahwa ruas-ruas jalan tol baru tersebut sudah bisa dilalui kendaraan. Saat ini pengerjaan jalan tol ini memang masih dikebut agar bisa benar-benar siap digunakan pada tanggal 15 Juni nanti atau H-10 lebaran.

"Ini akan dikebut pembangunannya, dan betonnya akan ditingkatkan dari K350 menjadi K500 jadi keringnya tidak perlu hingga seminggu," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki melanjutkan, untuk mengantisipasi lamanya perjalanan pihaknya sudah menyiapkan 4 flyover yang terletak di Kretek, Dermoleng, Klonengan, dan Kesambi. Tiga di antaranya akan difungsikan pada H-10, sementara itu untuk jalan layang di Kretek baru akan difungsikan pada H-5.

Selain itu, di beberapa titik juga sudah disiapkan area persitirahatan di sepanjang jalur tol fungsional tersebut. Di antaranya di jalur fungsional Brebes-Weleri area istirahat terdapat di Km 296, Km 320, Km 341, dan Km 367. Pun untuk mengurangi kepadatan yang signifikan, ruas jalur tol fungsional ini hanya boleh dilalui oleh kendaraan pribadi roda 4 yang artinya pula bus maupun truk dilarang melewati jalan ini.


Sumber: katadata | tirto

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini