HEBAT!!! Di Tangan Mahasiswa UB, Masalah Sampah Terselesaikan, Masyarakat Terberdayakan

HEBAT!!! Di Tangan Mahasiswa UB, Masalah Sampah Terselesaikan, Masyarakat Terberdayakan
info gambar utama

Berawal dari keprihatinan akan timbunan sampah yang menggunung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST 3R) Sitirejo Bersatu yang perharinya mencapai 405 kg, 5 mahasiswa dari FPIK UB, yaitu Dhehan Febrianto, Imanuddin Nur Rahman, Winda Firdayanti, Syifa Nabila dan Ajiza Maulida, dengan dibimbing oleh dosen muda FPIK UB, yaitu M. Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc., menggagas sebuah program bernama Integrated Waste Aquaculture System, yaitu kegiatan pemberdayaan masyarakat relawan sampah TPST 3R Sitirejo Bersatu melalui pemanfaatan sampah organik untuk dijadikan produk-produk bernilai untuk meningkatkan taraf perekonomian para relawan sampah.

Integrated Waste Aquaculture System memanfaatkan sampah organik untuk diaplikasikan kedalam kegiatan budidaya cacing tanah, pembuatan probiotik perikanan dan pelet ikan, yang pada akhirnya produk-produk tersebut digunakan untuk menekan biaya produksi kegiatan pendampingan budidaya ikan lele dan nila yang menggunakan teknologi bioflok padat tebar tinggi.

Adapun dampak dari pengaplikasian Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat ini, yaitu dari segi lingkungan mampu menekan jumlah sampah organik sejak ditingkat hulu. Dengan adanya program ini, maka sampah organik dapat termanfatkan >71,25 %, atau dari 247 kg menjadi 71 kg perharinya. Dari dampak ekonomi, program ini sangat berdampak pada peningkatan taraf perekonomian para relawan sampah, dimana penerimaan yang mereka dapatkan perbulannya mencapai Rp. 10.500.000.

Harapan kedepannya, Integrated Waste Aquaculture System ini dapat diterapkan di tempat-tempat pengelolaan sampah di berbagai daerah di Indonesia, mengingat Integrated Waste Aquaculture System bersifat sitematis, terintegrasi, bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini