MEMILIH tempat kuliah memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang. Lalu apa saja kira-kira yang harus ditimbang? Selain jurusan, tentunya letak tempat kuliah itu, biaya, maupun fasilitasnya jadi pertimbangan utama.
Namun begitu, ada yang tidak kalah penting untuk jadi pertimbangan bagi Adik-adik yang baru lulus SMA/SMK. Yang saya maksud adalah pertimbangan mengenai lulusan dari sebuah perguruan tinggi itu. Bagaimana profilnya, seperti apa tingkat keberhasilannya, sejauh mana sepak terjangnya, atau apapun yang terkait alumninya.
Kenapa saya sebut faktor alumni menjadi penting? Sebab saya percaya melanjutkan pendidikan itu salah satunya untuk meniti karir dan mendapat penghidupan yang layak. Apalagi jika melihat data pengangguran di Indonesia yang per Februari 2017 tercatat mencapai 7,01 juta orang. Tentu kita enggan menjadi bagian dari angka tersebut.
Bagi Adik-adik yang ingin melanjutkan ke Kampus Hukum, perguruan tinggi di bawah ini mungkin bisa menjadi referensi. Berikut ini 10 Kampus Hukum yang mencetak banyak pejabat negara.
1. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Dari sekolah hukum tertua di Indonesia (didirikan tahun 1909) ini, lahir banyak lulusan yang telah meninggalkan jejak pada taraf regional dan internasional. Beribu-ribu lainnya mengisi jabatan-jabatan di dunia peradilan Indonesia, profesi hukum dan akademisi hukum sepanjang masa. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Sofyan Djalil merupakan alumnus FHUI pada 1984, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Asshiddiqie lulus dari FHUI pada 1982, Anggota Pertimbangan Presiden periode 2007-2009, Adnan Buyung Nasution juga pernah mengenyam pendidikan di FHUI. Dan masih banyak lagi lulusan FHUI yang menjadi pejabat negara.
2. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Bicara soal hukum, jangan sampai melupakan FH UGM. Fakultas ini merupakan fakultas hukum universitas negeri pertama di Indonesia yang menginisiasi International Undergraduate Program dalam bidang ilmu hukum. Ganjar Pranowo yang notabene Gubernur Jateng adalah alumnas Fakultas Hukum UGM. Begitu pula dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X. Nama lain yang pernah menyandang status mahasiswa FH UGM adalah mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. Serta masih banyak nama lainnya.
3. Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Didirikan tahun 1957, FH Unpad merupakan salah satu dari empat fakultas yang menjadi cikal bakal UNPAD. Para alumni FH Unpad tersebar dalam berbagai tempat/kalangan, seperti melanjutkan pendidikan S2, bekerja di instansi pemerintah dan swasta serta jadi pengusaha. Banyak alumni yang memiliki daya saing (competitiveness) dan kinerja (performance) yang memuaskan para pengguna (stake holders). Beberapa alumni FH Unpad yang pernah menjadi pejabat negara di antaranya mantan Ketua Mahkamah Agung, Bagir Manan, mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Kemenkumham Indonesia, Romli Atmasasmita, dan masih banyak yang lagi.
4. Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Tak ketinggalan FH Unair yang merupakan salah satu fakultas hukum tertua di Indonesia. FH ini dipercaya menjadi pembina dalam rangka pengembangan fakultas hukum lain di wilayah Indonesia Timur. Sejumlah alumninya menduduki posisi penting di republik ini di antaranya Halida Miljani yang pernah menjadi Duta Besar RI untuk WTO yang berperan sebagai Ketua Komisi Anti Dumping Indonesia, Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI, Moegihardjo dan yang lainnya.
5. Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan
FH Unpar yang berkedudukan di Bandung telah menghasilkan banyak lulusan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan menjalani berbagai profesi yang relevan dengan pendidikan tinggi hukum yang dibekalkan kepada mereka, seperti hakim, jaksa, penasehat hukum, pengacara dan konsultan hukum, notaris, di samping mereka yang bekerja sebagai pegawai pemerintah, perbankan, perusahaan-perusahaan domestik maupun asing, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Nama mantan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Junimart Girsang merupakan salah satu alumni FH Unpar.
6. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
FH Undip termasuk salah satu fakultas hukum yang memiliki kualifikasi tingkat pendidikan staf pengajar (dosen) yang sudah memadai, rasio jumlah dosen dengan mahasiswa terjaga secara ideal, lulusan yang mempunyai indeks prestasi tinggi, masa studi dan masa tunggu yang relatif singkat. FH ini berkomitmen secara terus-menerus meningkatkan kapasitasnya melalui kerjasama yang sinergis antara pimpinan, dosen, staf administrasi dan juga andil mahasiswa demi peningkatan kualitas pengajaran dan mutu lulusan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo merupakan salah satu alumni FH Undip Semarang yang lulus pada 1985.
7. Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
Fakultas Hukum Ull didirikan pada tahun 1948 bersamaan dengan perubahan nama dari Sekolah Tinggi Islam (STI) menjadi Universitas Islam Indonesia. FH Ull mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga memiliki kualitas yang sejajar dengan Fakultas-Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia. Sejumlah alumninya menjadi pejabat negara seperti Mahfud MD yang pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, Menteri Pertahanan zaman Presiden Abdurahman Wahid dan Menteri Hukum dan HAM era Presiden Megawati. Nama lainnya adalah mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meraih gelar sarjana hukumnya dari UII pada tahun 1998.
8. Fakultas Hukum Universitas Hasanudin Makassar
Tidak sia-sia upaya maksimal para pejuang perguruan tinggi yang tergabung dalam Badan Perguruan Tinggi di Makassar yang dipimpin J. E. Tatengkeng dalam membidani FH Universitas Hasanudin pada tahun 1952. Pasalnya, lulusan dari FH yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan ini banyak yang menduduki jabatan penting negeri ini. Abraham Samad pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015. Hamdan Zoelva pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015. Dan masih banyak nama lain alumni FH Unhas yang menjadi pejabat negara.
9. Sekolah Tinggi Hukum Militer
Perguruan tinggi ini berada di bawah naungan Direktorat Hukum Angkatan Darat. Awalnya bernama Sekolah Hukum Militer (SHM) Didirikan pada 5 Juni 1952, SHM berganti nama menjadi Akademi Hukum Militer (AHM) pada 2 Oktober 1953. Salah satu lulusan terbaiknya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pertama periode 2001-2004 yakni Jend. TNI (Purn) A. M. Hendropriyono. Dia juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan IV dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.
10. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
Didirikan sejak tahun 1990 dengan nama “Iurisconsultus Group”. Pendiriannya tidak terlepas dari keprihatinan atas kenyataan bahwa lulusan fakultas hukum, baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) setiap tahun terus meningkat, akan tetapi sangat sedikit yang mendapat lapangan kerja atau mampu berwiraswasta. Mantan Ketua KPK Antasari Azhar pernah mengenyam pendidikan di STIH IBLAM. Begitu juga dengan Ketua Mahkamah Agung RI, Hatta Ali dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman. Anggota Komisi III DPR-RI 2014-2019, Desmond J Mahesa pun pernah merasakan kuliah di STIH IBLAM.
Sumber: Wikipedia dan Website Resmi Masing-masing Kampus
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
