Wow Keren, Lagu Celine Dion Ini Terinspirasi dari Keroncong Indonesia!

Wow Keren, Lagu Celine Dion Ini Terinspirasi dari Keroncong Indonesia!
info gambar utama

Siapa yang tidak tahu Celine Dion? Salah satu penyanyi berkelas dunia yang memiliki suara yang tinggi dan enak didengar. Tentunya nama Celine sangat tidak asing lagi di telinga seluruh orang di dunia.

Tetapi siapa yang tahu bahwa salah satu lagunya terinspirasi dari musik khas Indonesia yaitu Musik Keroncong?

"To Love You More" direkam Celine Dion pada tahun 1993 dan pertama kali dirilis Jepang pada tanggal 23 Oktober 1995. Lagu ini ditulis khusus untuk soundtrack TV drama popular Jepang "KoibitoYo". Lagu yang sangat sukses di Jepang ini terjual lebih 1.240.000 copy dan berada diposisi #1Oricon Singles Chartselama 5 minggu. Semenjak lagu itu beredar, Celine Dion menjadi satu-satunya artis internasional yang berhasil duduk di posisi #1 Oricon sejak Irene Cara tahun 1983.

Saat menggelar konser di Indonesia, David Foster yang merupakan salah satu penulis dari lagu "To Love You More" mengakui bahwa lagu ciptaannya yang pernah memenangkan International Single Grand Prix Award di Japan Gold Disc Awards ini, terinspirasi dari Musik Keroncong Indonesia yang memiliki alunan tenang.

Musik Keroncong itu sendiri masuk ke Indonesia saat Portugis datang, tepatnya pada tahun 1512. Pada saat itu awalnya bangsa Portugis datang ke Indonesia dan mengenalkan musik khas Portugis yang bernama "fado" dan selanjutnya pada tahun 1880 lahirlah Musik Keroncong tersebut yang dipengaruhi oleh Lagu Hawai yang juga berkembang pesat di Indonesia bersama dengan Musik Keroncong.

Keroncong pun dimainkan dengan beberapa alat musik dawai seperti biola, ukulele serta selo. Tetapi seiring berjalannya waktu, alat-alat musik yang dipakai saat memainkan keroncong pun semakin bervariatif dan Musik Keroncong pun sekarang semakin sering dilantunkan beriringan dengan musik-musik pop masa kini. Waah bangga ya jadi orang Indonesia?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini