Kawasan pantura terbagi atas beberapa wilayah dengan potensi wisata alam yang perlu diperhatikan dan dikembangkan oleh Dinas Pariwisata, kabupaten Brebes salah satunya. Kabupaten Brebes merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Karena lokasinya yang berdekatan dengan Jawa Barat sebagian penduduknya menggunakan bahasa sunda sebagai bahasa sehari-hari disamping Bahasa Jawa. Bahasa Jawa di kabupaten Brebes memiliki dialek yang khas, dimana masyarakat pada umumnya mengenal dengan bahasa ngapak serta masyarakat lebih mengenal kabupaten Brebes sendiri dengan Telor Asin dan Bawang Merahnya. Padahal, Kabupaten Brebes juga memiliki potensi wisata yang sangat memukau, terutama wisata alamnya
Dari beberapa wisata alam yang ada di kabupaten Brebes, terdapat salah satu wisata alam yang sedang populer di media sosial seperti instagram dan menjadi incaran para penikmat wisatawan lokal yaitu bukit Panenjoan Salem. Bukit Panenjoan Salem terletak tak jauh dari Jalan Raya Windusakti - Capar. Tepatnya, di Dusun Babakan, Desa Wanoja, Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah. Perjalanan menuju bukit Panenjoan Salem membutuhkan jarak tempuh sekitar 70 KM atau sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota Brebes.
Nama Bukit Panenjoan berawal dari kata Nenjo dalam bahasa Sunda yang diartikan dalam bahasa Indonesia Nejo berarti melihat. Sehingga apapun yang terlihat disana bisa dinikmati siapapun yang berkunjung kesana. Bukit Panenjoan Salem ini menyajikan panorama alam yang sangat indah, karena lokasinya berada di kawasan perbukitan. Wisata yang disertai dengan view pegunungan yang eksotis ini merupakan wisata perbukitan yang menyuguhkan pemandangan alam yang masih sangat asri dan hijau. Kita bisa melihat berbagai pemandangan alam, bukit-bukit, hutan pinus, dan pemandangan pemukiman penduduk dari atas bukit.
Bukit Panenjoan Salem memiliki sejumlah fasilitas, beberapa di antaranya; kursi duduk untuk bersantai sambil menikmati pemandagan alam, warung makan, dan gardu pandang. Nah, gardu pandang inilah yang biasanya menjadi obyek favorit di lokasi ini. Para wisatawan rela antri demi mendapatkan foto yang bagus karena gardu pandang ini sangat unik dan berbeda dari gardu pandang pada umumnya.
Bukit Panenjoan Salem juga merupakan tempat strategis untuk melihat sunrise yang sangat indah pukul setengah enam pagi karena di lokasi ini matahari terbit sekitar pukul enam pagi. Selain itu, kita juga bisa menikmati pemandangan terasering pesawahan yang menyerupai kupu-kupu dengan sunrise-nya yang tak kalah indahnya dengan terasering sawah di Ubud Bali serta banyak keindahan lainnya jika dilihat dari atas bukit.
Akses menuju lokasi bisa ditempuh dengan motor atau mobil dan sangat membutuhkan perjuangan. Kalian akan dibawa melewati jalanan naik-turun dan berliku sambil dimanjakan oleh pesona pemandangan alam yang menyejukan khas pedesaan. Tempat ini juga belum setahun beroperasi jadi harap maklum jika fasilitas belum terlalu memadai. Karena lokasi ini masih tergolong baru, bagi kalian yang akan berkunjung ke Bukit Panenjoan Salem jangan lupa untuk jaga kebersihan. Untuk tiket masuknya, satu orang yang hanya cukup membayar RP 5000,- saja.
Sumber: explorewisata.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
