Membanggakan! Bupati Banyuwangi Berbagi Pengalaman di Hadapan 140 Walikota Malaysia

Membanggakan! Bupati Banyuwangi Berbagi Pengalaman di Hadapan 140 Walikota Malaysia
info gambar utama

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur baru saja meraih kembali Piala Adipura 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Penghargaan ini merupakan kali kelima bagi kabupaten yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas ini.

Ini menjadi salah satu kebanggaan bagi warga Banyuwangi. Usai menerima piala tersebut, Bupati Anas kembali berikan kebanggaan pada warganya. Ia diundang pemerintah Malaysia, untuk berbicara di Forum Mayor Caucus. Ini merupakan forum pertemuan para walikota se-Malaysia.

Sebanyak 140 walikota hadir dalam agenda yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada Rabu (9/08) tersebut. Anas berbicara tentang keberhasilannya melakukan inovasi untuk meningkatkan potensi daerah, dengan tema "The Transformation of Banyuwangi: Challenges and Outcomes". Sebagaimana diketahui, Banyuwangi menjadi salah satu contoh nasional keberhasilan inovasi daerah, yang mengandalkan sektor pertanian, UMKM dan pariwisata.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

"Banyuwangi masih terus berbenah. Kami punya banyak keterbatasan, masih banyak pekerjaan rumah, sehingga tidak boleh diam. Dalam bahasa lokal kami, harus umek (terus bergerak). Maka lahirlah inovasi-inovasi," terang Anas.

Di negeri jiran tersebut, Anas juga bertemu Menteri Urusan Perdagangan dan Industri Malaysia Dato’ Sri Mustapa Muhammed, serta Executive Secretary Barisan Nasional dan Pergerakan Pemuda UMNO Zaidel Baharuddin.

Sebelumnya pada April 2017, Anas juga berbicara di Forum Tingkat Tinggi Leadership Enhancement and Administrative Development for Innovative Governance in Asia (LEADING) di Tokyo, Jepang. Agenda ini merupakan undangan dari Japan International Coorperation Agency (JICA) dan The National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS).


Sumber: detik.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini