Keberagaman Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72

Keberagaman Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72
info gambar utama

72 tahun sudah Indonesia merdeka. Selama 72 tahun tersebut, selalu diadakan upacara bendera guna memperingati hari kemerdekaan. Upacara Kemerdekaan di Istana Negara pun selalu menjadi hal yang biasa kita nikmati secara langsung maupun di layar kaca tiap tahunnya. Paskibraka yang bertugas di Upacara Kemerdekaan menjadi sorotan utama publik. Tak hanya dari Ibukota, faktanya mereka berasal dari berbagai daerah bahkan daerah terpencil di sudut Indonesia.

Saat Upacara Peringatan HUT RI pukul 10.00 telah dimulai, semua mata tertuju pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang terdiri dari siswa-siswa SMA di seluruh Indonesia. Gadis pembawa bendera merah putih menjadi fokus utama para undangan yang hadir. Bersama dengan Tim Putih, julukan untuk tim paskibraka yang bertugas pagi ini, gadis cantik tersebut berjalan dengan anggun membawa baki sangsaka merah putih.

Ialah Fariza Putri Salsabila, yang mendapat kehormatan menjadi pembawa bendera merah putih pada Upacara 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Gadis ayu ini ternyata berasal dari Blitar.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Ada juga Agus Putra Pratama Yudha yang bertugas sebagai penarik bendera Merah Putih. Wakil dari Provinsi Nusa Tenggara Barat ini berasal dari Kabupaten Bima. Sedangkan pembentang bendera Merah Putih, yaitu Rianto Fajriansyah berasal dari Bengkulu. Juga Rahmat Hersa Widiatmoko yang mewakili Kalimantan Barat dan bertugas sebagai Komandan Kelompok.

Paskibraka yang bertugas di Hari Kemerdekaan biasanya terdiri dari dua orang perwakilan tiap provinsi. Terkait hal tersebut, Indonesia tentunya ingin menunjukkan bahwa betapa beragamnya Negeri kita tercinta ini. Inilah yang harus disadari oleh masing-masing anggota Paskibraka.

info gambar

Adapun nama-nama anggota Paskibraka HUT RI ke 72 yaitu:

  1. Andreas Gunawan (Aceh)
  2. Maula Najma Putri (Aceh)
  3. Faldy Ichsan Siregar (Sumatera Utara)
  4. Ruth Cheline Eglesya Purba (Sumatera Utara)
  5. Ivan Auliya Kusuma (Sumatera Barat)
  6. Laras Ghita Salsabila (Sumatera Barat)
  7. Marsel Feradetama (Sumatera Selatan)
  8. Nabilla Putrie Vithania Somad (Sumatera Selatan)
  9. Fikri Erdiansyah (Riau)
  10. Lafinia Annisa (Riau)
  11. Rianto Fajriansyah (Bengkulu)
  12. Elsa Ramadhanti (Bengkulu)
  13. Muhammad Hibban Yanhasdin (Bangka Belitung)
  14. Ghaizca Dwi Pramesti (Bangka Belitung)
  15. Gian Ramadhan Manggala Putra (Kepulauan Riau)
  16. Maudyana Khoirani Harahap (Kepulauan Riau)
  17. Muhammad Gilang Ramadhan (Jambi)
  18. Putri Ranjani (Jambi)
  19. Muhammad Ridho Nur Sufi (Lampung)
  20. Haliya Nida Miliantara (Lampung)
  21. M. Naufal Ramadhan (Jawa Barat)
  22. Annisa Bulan Dewi (Jawa Barat)
  23. Fabian Ramadhan Gavin (Banten)
  24. Audrey Nathania Sumali (Banten)
  25. Evan William (DKI Jakarta)
  26. Ratu Sarah Nadia Lubis (DKI Jakarta)
  27. Aldian Fahrialam (DI Yogyakarta)
  28. Afifah Salma Viadani Ananda (DI Yogyakarta)
  29. Muhammad Afif Bayhaqi (Jawa Tengah)
  30. Dienaar Rarastiti Widyaningrum (Jawa Tengah)
  31. Muhammad Wildan Arsyad Muzakki (Jawa Timur)
  32. Fariza Putri Salsabila (Jawa Timur)
  33. I Komang Aji Tegak Sidiman (Bali)
  34. Ni Kadek Natalia Maharani (Bali)
  35. Agus Putra Pratama Yudha (Nusa Tenggara Barat)
  36. Fina Widianingrum (Nusa Tenggara Barat)
  37. Filipus Randy Djogo (Nusa Tenggara Timur)
  38. Audriana Alma Carla Egor (Nusa Tenggara Timur)
  39. Muhammad Ryan Hidayat (Kalimantan Selatan)
  40. Adelia Karenina Lestari (Kalimantan Selatan)
  41. Rahmat Hersa Widiatmoko (Kalimantan Barat)
  42. Mia Talia (Kalimantan Barat)
  43. Alfares Deo Simangunsong (Kalimantan Timur)
  44. Ferina Julia Syarif (Kalimantan Timur)
  45. Yosua Anugrahnu (Kalimantan Tengah)
  46. Rizky Kusumawardani (Kalimantan Tengah)
  47. Muhammad Rasli (Kalimantan Utara)
  48. Hasmarani (Kalimantan Utara)
  49. Muhammad Huda W.P. (Sulawesi Selatan)
  50. Siti Fatimah Azzahra (Sulawesi Selatan)
  51. Ezra Aryaguna Tamboto (Sulawesi Tengah)
  52. Fira Alsa Marchiana (Sulawesi Tengah)
  53. Anggi Suhandar (Sulawesi Tenggara)
  54. Ita Safitri (Sulawesi Tenggara)
  55. Adiwijaya Rahmat (Sulawesi Barat)
  56. Ni Made Widyasti (Sulawesi Barat)
  57. Jeremy O. Y. Lumentut (Sulawesi Utara)
  58. Tania Wulan Mokoginta (Sulawesi Utara)
  59. Mohamad Alfin Abas (Gorontalo)
  60. Audia Paramata (Gorontalo)
  61. Muhammad Akram Maulana Gamgulu (Maluku)
  62. Gabriela Saimima (Maluku)
  63. Andika Dwikurnia (Maluku Utara)
  64. Stephany Salamena (Maluku Utara)
  65. Jeremiah Roderick Wambrauw (Papua)
  66. Agnex Yomima Yaru (Papua)
  67. Brian Moses Korwa (Papua Barat)
  68. Kloria Marau (Papua Barat)


Sumber: Kantor Staf Presiden | Tribun News | Liputan6.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini