Anas merupakan salah satu dari sekian banyak nelayan warga Sebatik, Kabupaten Nunukan – Kalimantan Utara. Ia membuat peluru kendali atau rudal dalam memeringati upacara peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -72. Sebatik sendiri merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Anas rela mengeluarkan uang hingga Rp 500.000 untuk membuat rudal yang mampu menyaingi kecanggihan rudal milik Korea Utara.
Ia membuat rudal sebagai hiasan dalam lomba perahu hias yang diselenggarakan panita Gebyar Aku Cinta Indonesia. Ide membuat rudal yang diberi nama Exocite Inovasi B2 ini di dapat dari Anas ketika ia mengetahui betapa ramainya pemberitaan terkait rudal buatan Korea Utara.
“Biar seru saja. Agar semangat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI,” Kata Anas.
Rudal ini sendiri merupakan bentuk harapan warga perbatasan di Kecamatan Sebatik untuk kemajuan teknologi di Indonesia. Rudal diletakkan di dalam perahu yang digunakan melaut untuk mencari ikan di Perairan Ambalat sehari-hari. Selain untuk kemajuan teknologi di Indonesia, Anas juga berharap kemajuan teknologi untuk perdamaian dunia.
“Ini perahu yang biasa kami gunakan untuk melaut. Kami ubah alat untuk menarik jala menjadi meriam. Pesannya ialah perdamaian.” Tambah Anas.
Sumber: kompas.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
