Waw! Drum Kayu Asal Cilacap Laris di Eropa dan Amerika

Bahtiar Zulham (23), memiliki usaha hand made drum yang laris di luar negeri. Tercatat, ada tujuh negara di Amerika, Eropa dan Asia Pasifik yang sudah membeli drum yang dibuat dari pangkal kayu utuh.

Tujuh negara yang sudah menjadi pelanggannya adalah Hongkong, Singapura, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Spanyol, Prancis, dan Irlandia. Dari ketujuh negara tersebut, warga Amerika dan Jerman adalah konsumennya terbesar. Di Amerika, konsumennya tersebar mulai California, Texas hingga Massachusetts.

Tiar menamai drum buatannya “true solid wood drums”, Solid wood dengan kata pendukung true di depannya, untuk membedakan kayu utuh dari sekadar kuat. Dalam pembuatan drum, Tiar tidak menggunakan lem sama sekali seperti kebanyakan drum yang beredar di pasar.

Biasanya konsumen akan memesan dengan jenis kayu dan ukuran tertentu. Jika bahan tersedia, maka Tiar yang juga membuat bersama ayahnya pun langsung menggarap sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Namun, jika bahan tidak tersedia, Tira harus berburu kayu. Kayu yang masih baru tak bisa langsung dibuat karena kayu haru kering terlebih dahulu. Pengeringan kayu memakan waktu 7 bulan hingga setahun dan tak boleh terkena pancaran sinar matahari langsung atau dioven.

Di pasar Indonesia, tak banyak yang berminat atas produknya. Pasalnya, harganya memang sangat fantastis. Satu unit snare drum saja memamakan biaya produksi hampir setara dengan satu set drum lengkap kualitas sedang produksi pabrikan Indonesia. Adapun satu set drum true solid wood dengan kayu pilihan, harganya sama dengan sebuah mobil baru off the road.

Cita-cita terbesar Tiar dan ayahnya tetaplah menginginkan karyanya bisa berjaya di negeri sendiri. Sekarang mereka tengah menggarpan dua set drum pesanan seorang musikus tanah air yang akan digunakan untuk memecahkan rekor MURI, dalam hal durasi bermusik dan jenis alat musik kayu utuhnya. Diharapkan dari pemecahan rekor Muri itu karyanya dapat semakin dikenal oleh penduduk tanah air dan laris di pasar Indonesia