Hasil Writingthon Pertama Akan Jadi Buku, Siap-siap Kagum dengan Dunia Penelitian Indonesia

Hasil Writingthon Pertama Akan Jadi Buku, Siap-siap Kagum dengan Dunia Penelitian Indonesia
info gambar utama

10 penulis muda Indonesia terlibat dalam program penulisan bersama tentang ilmu pengetahuan Indonesia. Program tersebut bertajuk “Writing Marathon” atau Writingthon ini merupakan agenda maraton penulisan pertama di Indonesia.

Agenda yang berlangsung pada 25-28 Agustus 2017 ini diselenggarakan oleh perusahaan penerbit independen Bitread, dengan dukungan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek). Mengenalkan kepada masyarakat apa saja yang dimiliki oleh Puspiptek merupakan tujuan dari kegiatan tersebut.

Kesepuluh ilmuwan muda tersebut terdiri atas peneliti, guru, penulis, blogger dan mahasiswa master. Mereka diajak untuk mengenal fasilitas dan unit kerja yang ada di wilayah Puspiptek di Kota Tangerang Selatan, Banten. Selain melihat teknologi yang diterapkan, mereka juga berdiskusi dengan para peneliti di Puspiptek.

Para peserta diajak mengunjungi 35 laboratorium teknologi yang terdapat di Puspiptek, sesuai dengan latar belakang ilmu dan peminatan masing-masing. Hasil akhir dari agenda ini adalah penulisan buku bersama secara maraton, yang akan dibagikan secara gratis untuk berbagai institusi, seperti sekolah, perpustakaan dan rumah belajar.

Menurut Kasubbag Perencanaan, Protokol dan Humas Puspiptek Prima Septiani, agenda ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan Puspiptek kepada masyarakat luas. “Selama ini, kami miliki keterbatasan ketika menyampaikan hasil penelitian kami kepada masyarakat awam, mengajak masyarakat melihat langsung adalah cara penyampaian tersebut,” jelasnya.

“Agar hasil penelitian yang keren di Indonesia tidak hanya ditulis dalam bahasa ilmiah, sehingga hanya dapat dipahami oleh kalangan tertentu saja. Agar masyarakat umum juga dapat memahami, ketika ditulis dalam bahasa populer,” jelas Pendiri Bitread Anita Hairunisa.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan orang-orang yang dipilih dari 168 penulis yang mendaftar. Selanjutnya, Puspiptek berencana membuat program menulis untuk mempublikasikan hasil penelitan Puspiptek, dengan memanfaatkan situs yang dimiliki Puspiptek.

Peserta asal Pekanbaru Tantia Shecilia berharap, Puspiptek dapat lebih dikenal masyarakat luas, khususnya kaum muda. Kegiatan Writingthon ini sekaligus menjadi rangkaian acara Puspiptek Innovation Festival (PIF) yang akan dilaksanakan pada Oktober 2017, yang sekaligus merupakan peringatan hari jadi Puspiptek ke-41.


Sumber: GNFI

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini