Kopi Merapi

Kopi Merapi
info gambar utama

Saat ini kopi telah menjadi gaya hidup bagi kebanyakan orang. Tak bisa dipungkiri saat ini telah “menjamur” kedai kopi di berbagai sudut kota Yogyakarta. Namun dari sekian banyak kedai kopi, ada salah satu kedai kopi yang patut pula untuk dicoba. Lokasinya berada di ujung utara Yogyakarta, disekitaran kawasan wisata bunker Merapi. Kedai Kopi tersebut milik Pak Kasno.

Kedai Kopi milik Pak Kasno ini telah mulai membuat kopi Merapi sejak berakhirnya Erupsi Merapi di tahun 2010. Ide awal dia membuat kopi karena melihat biji kopi yang berserakan di pengungsian. “Saya punya ide untuk menananm bibit/ biji itu untuk saya tanam, ya sekitar 100an bibit awalnya,” ungkap Kasno.

Tak perlu dipungkiri setiap bencan tentu pula tidak hanya menimbulkan derita, namun banyak yang bisa dipelajari dibalik itu, dan pasti ada manfaatnya. Salah satu manfaat itu dimana tanah akibat erupsi merapi menjadi lebih sebur, hal itu pula yang menjadi tanaman kopi Pak Kasno tumbuh, selain dengan pupuk kotoran lembu.

Ditempat Pak Kasno kita dapat melihat langsung bagaimana proses panen biji kopi, pengolahannya, hingga menjadi kopi yang siap diminum. Harga kopi di tempat Pak Kasno juga sangat terjangkau mulai dibawah 10 ribu untuk satu cangkir kopinya hingga harga seratusan ribu untuk kopi yang sudah dibungkus.

Kopi Arabika milik Pak Kasno yang telah dipanen dan dicuci dengan proses honey. Biji Kopi ini juga sudah di ekspor diberbagai Negara seperti Singapura, Korea, Jepang, Perancis, Jerman dan berbagai Negara lainnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini