Percantik kota dengan pedestrian

Hidup di kota besar membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat maupun pemerintah. Salah satu tantangan yang saat ini dihadapi oleh kota-kota besar adalah penyediaan pedestrian bagi pejalan kaki yang acap kali disalah gunakan oleh masyarakat. Pedestrian merupakan merupakan trotoar yang disediakan bagi pejalan kaki untuk menikmati suasana kota, tidak hanya itu masyarakat seringkali menggunakan pedestrian untuk menuju tempat kerja ataupun hanya ke warung sekitar.

Akan tetapi masih sering kita temui masih banyak masyarakat yang kurang peduli akan pedestrian, contohnya masyarakat masih menggunakan pedestrian untuk berjualan baik di siang hari maupun di malam hari dan hal itu sangat mengganggu masyarakat yang ini melintas. Tidak hanya itu, masyarakat juga harus berhadapan dengan para tukang parkir yang menggunakan pedestrian untuk lahan parkir. Kondisi pedestrian yang buruk juga menjadi masalah tersendiri bagi pejalan kaki terutama bagi penderita disabilitas.

Pada saat ini, kota-kota besar sedang berupaya dalam pembenahan pedestrian yang layak bagi pejalan kaki. Salah satunya adalah Kota Surabaya atau yang dikenal sebagai Kota Pahlawan. Pemerintahan Kota Surabaya pada tahun 2017 menggencarkan program pembangunan pedestrian. Program ini merupakan lanjutan dari program pembangunan pedestrian dari tahun-tahun sebelumnya yang diprakarsai oleh Ibu Risma.

Pelan tapi pasti, masyarakat Kota Surabaya sudah mulai menikmati hasil dari program tersebut. Jalan-jalan yang dahulu kondisi pedestriannya rusak bahkan tak terawat kini menjadi lebuh bagus, terawat dan pengguna jalan kaki merasa nyaman untuk menggunakannya. Tidak hanya itu, kondisi halte juga sudah lebih layak untuk digunakan serta disediakan pula tempat duduk untuk masyarakat yang sedang menunggu kendaraan umum.

Tak lupa, masyarakat Kota Surabaya dituntut untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pedestrian karena pedestrian yang dimiliki oleh Kota Surabaya merupakan tanggung jawab bersama baik masyarakat maupun pemerintah.