Telkom Jamin Telekomunikasi Siap Sedia Menghadapi aktivitas Gunung Agung

Telkom Jamin Telekomunikasi Siap Sedia Menghadapi aktivitas Gunung Agung
info gambar utama
Peningkatan status aktivitas vulkanik Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali menjadi Awas atau level IV membuat Telkom Indonesia melakukan antisipasi untuk mejaga telekomunikasi di lokasi terdampak. Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk alat-alat produksi, sumber daya manusia maupun persiapan bantuan tanggap darurat untuk warga.

Sebagaimana rilis yang diterima GNFI, Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia, Arif Prabowo menjelaskan bahwa tindakan antisipasi tersebut adalah prioritas utama. Sebab pengamanan infrastruktur telekomunikasi akan menjaga layanan utamanya untuk komunikasi dan koordinasi penanggulangan bencana.

Beberapa infrastruktur telekomunikasi yang terdampak di dekat lokasi Gunung Agung jumlahnya cukup banyak. Seperti 36 Base Tranceiver Station (BTS), 4 Sentral Telepon Otomat (STO), dan 4 Optical Line Termination (OLT).

Selain menjaga infrastruktur-infrastruktur tersebut, Telkom Indonesia juga menyiapkan BTS Combat Telkomsel, Wifi.id Access Point, Indihome Fiber dan juga Telepon Kabel di lokasi posko untuk membantu petugas penanggulangan bencana.

”Telkom membentuk ‘Posko Siaga Telkom Group Bencana Erupsi Gunung Agung’ di lokasi kantor Telkom Klungkung untuk menjaga layanan telekomunikasi baik itu fixed broadband maupun seluler, sehingga masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan cepat, mudah, dan nyaman," jelas Arif.

Selain itu dalam naungan BUMN Hadir Untuk Negeri, juga didirikan Posko Siaga yang siap memberikan sarana dan prasarana telekomunikasi di tiga lokasi yakni Pos Komando di Karangasem, Poko Tanggap Darurat di GOR Suwecapura, dan Pos Pantau Gunung Agung di Rendang, Karangasem. Seluruh pos tersebut telah dipasang jaringan internet melalui Telkomse maupun Indihome Fiber sebagai fasilitas kemudahan komunikasi. Sementara di lokasi-lokasi pengungsian jaringan telekomunikasi diusahakan untuk terus bisa beroperasi.

Sementara itu, untuk membantu para pengungsi, Telkom Indonesia juga mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, alas tidur dan selimut. Bantuan lainnya seperti tenaga medis dan obat-obatan bakal disiapkan sesuai kebutuhan dan situasi Gunung Agung. Lewat berbagai bantuan ini diharapkan upaya mitigasi bencana akan berjalan dengan baik dan mampu meminimalisir dampak.


Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini