Penampilan Peserta BSBI di Indonesia Channel 2017 dengan Warna-Warni Budaya Nusantaranya

Penampilan Peserta BSBI di Indonesia Channel 2017 dengan Warna-Warni Budaya Nusantaranya
info gambar utama

Satu kalimat takjub saya untuk acara ini yakni What a wonderful night! Yup, memang acara yang luar biasa dan keren. So, singkat cerita saya dan teman-teman saya berkesempatan untuk hadir ke salah satu acara spektakuler di Surabaya yang berjudul Indonesia Channel 2017. Acara ini diselenggarakan oleh Beasiswa Seni Rupa dan Budaya Indonesia (BSBI) dimana terdiri dari pertunjukan budaya kolosal yang berjudul IndonesiaChannel Celebrating Diversity, Harnesing Harmony. Beasiswa seni budaya Indonesia (BSBI) adalah kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003. Pada tahun 2017, program ini memasuki tahun ke-15. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan orang muda mancanegara dengan berbagai identitas dan kepribadian bangsa yang khas seperti Indonesia yang menghargai keragaman sikap, mempromosikan keragaman, kekerabatan, kesopanan, toleransi dan keterbukaan.

Peserta BSBI diharapkan bisa menjadi sahabat Indonesia (friends of Indonesia) di masa depan. Selama lima belas tahun, kegiatan ini telah menghasilkan 718 lulusan dari 63 negara yang menjadi teman Indonesia dan juga membantu promosi negara asal Indonesia. Selama 3 tiga bulan, peserta akan berlatih di BSBIworkshops dan mitra universitas Kemenlu RI yaitu Studio Tydif Studio Semarandana di Surabaya, Denpasar, Rumah Budaya Rumata di Makassar dan workshop musik dan tari Sofiyani serta Universitas Veteran untuk spesifisitas. Kurikulum yang diajarkan terutama bahasa Indonesia, seni dan budaya dan harmoni agama, kegiatan sosial serta kearifan lokal. Dalam rentang waktu tersebut, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengetahui dan merasakan suasananya pada saat hari besar di Indonesia, seperti Hari Waisak, Ramadan dan Idul Fitri, dan sambutan meriah acara Memorial HUT RI ke-72.

Salah satu peserta BSBI menjadi MC di Indonesia Channel 2017
info gambar

Acara ini dikemas sedemikian rupa sehingga menghasilkan tampilan yang berkualitas dan dapat menghipnotis siapapun yang menontonnya. Ditambah lagi dengan kostum, pernak-pernik hiasan rambut, tata make-up, keanekaragaman senjata, dsb menambah nilai estetika penampilan peserta BSBI. Tidak hanya cantik dan tampan, justru para peserta BSBI terlihat lebih menawan dengan berbagai macam kostum daerah dan alat musik yang dibawakan. Berlokasi di Empire Palace justru menambah segi kemewahan dari acara ini. Bayangkan saja, hampir seluruh warga Surabaya dapat secara cuma-cuma dan bebas untuk memasuki gedung mewah ini. Saya pribadi yang jujur belum pernah masuk ke gedung ini merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa masuk ke gedung untuk menyaksikan acara budaya seperti ini. Begitulah perasaan yang mungkin mewakili tiap orang yang memenuhi ratusan kursi yang sudah disediakan. Terlepas dari hal tersebut, bisa dikatakan acara ini menakjubkan karena dalam waktu singkat peserta BSBI dapat mempelajari tarian-tarian yang ada di Indonesia dimana tidak mudah untuk menarikan tarian tersebut dan mereka terbilang mampu untuk menampilkannya. Tidak hanya tarian, mereka juga mampu untuk menyanyikan lagu daerah dan bermain alat musik yang ada di Indonesia. Herannya, mereka mampu melakukan hal tersebut dengan sangat rapi dan hampir sama dengan penari aslinya. Biasanya jika orang baru menampilkan tarian, nyanyian, atau bermain alat musik Indonesia itu masih terlihat kekakuannya tetapi kali ini mereka justru berhasil menghilangkan kekakuan tersebut dan tampil dengan sangat percaya diri.

Kemeriahan acara Indonesia Channel 2017
info gambar

Meskipun merasa takjub, ada beberapa hal yang singgah di benak saya. Di satu sisi, saya kaget dan kagum sekali terhadap acara ini. Para peserta BSBI menari dengan indah dan menarik. Di sisi lain, saya sebagai generasi muda Indonesia merasa malu karena saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka. Kasarannya pipi ini seperti ditampar kuat-kuat karena orang lain yang justru bisa belajar budaya kita. Seharusnya kita lebih aware dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Di zaman yang modern ini, kita tidak boleh sampai tergerus zaman dimana semakin banyak generasi muda Indonesia yang melupakan budayanya sendiri dan justru mengunggulkan budaya bangsa lain. Istilahnya, “Kalau mereka bisa belajar budaya kita, lantas mengapa kita tidak bisa juga?” Sebetulnya permasalahan utama yakni terdapat pada minat kita sendiri untuk mempelajari budaya Indonesia. Jika memiliki minat yang cukup tinggi seperti peserta BSBI, tentu akan mudah dan senang untuk melakukannya. In conclusion, hal yang dapat kita pelajari yakni tumbuhkan minat yang besar untuk mempelajari budaya bangsa sendiri. Pepatah mengatakan bahwa “Kalau bukan kita yang menjaga budaya kita sendiri, lantas siapa lagi?”. Jadi, tanamkan untuk cinta akan budaya Indonesia dalam diri kalian sendiri sejak dini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini