APJII Akan Gelar Pameran IIXS 2017, Kolaborasi Industri Internet dan Perhotelan

APJII Akan Gelar Pameran IIXS 2017, Kolaborasi Industri Internet dan Perhotelan
info gambar utama
via tribun news | (Dari kiri) Vice Chairman Hotel Informatiin Technology Association (HITA) Lingga Darmawan, Chairman HITA Albertus GP, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza dan Chairman Jakarta Hotels Association Alexander Nayoan berbincang disela memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Indonesia Internet Expo & Summit di Jakarta, Rabu (11/10/2017). Pameran dengan tema
via tribun news | (Dari kiri) Vice Chairman Hotel Information Technology Association (HITA) Lingga Darmawan, Chairman HITA Albertus GP, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza dan Chairman Jakarta Hotels Association Alexander Nayoan berbincang disela memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Indonesia Internet Expo & Summit di Jakarta, Rabu (11/10/2017). Pameran dengan tema "Internet Based Service in Hospitality Market" ini akan digelar pada tanggal 23-25 November 2017 di Jakarta Convetion Center.

Bertepatan dengan Hari Komunikasi Nasional pada 11 Oktober 2017 lalu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), berinisiatif menggelar pameran tahunan International Internet Expo and Summit (IIXS) dengan tema "Internet Based Service in Hospitality Market (Penggunaan Internet di Industri Hospitality)", yang akan diadakan tanggal 23 - 25 November 2017 dan bertempat di Jakarta Convention Center di Jakarta.

APJII, yang memiliki memiliki 380 anggota dari perusahaan penyedia layanan internet di seluruh Indonesia. Dan berdasarkan data dari Asia Marketing Research, Internet Usage, Population Statistics and Facebook Subscribers, pada tahun 2016 lalu Indonesia memiliki 132 juta pengguna internet, dan sudah pasti di tahun 2017 pengguna bertambah banyak. Acara IIXS ini juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementrian Perindustrian. Berikut ini ulasan rencana kegiatan pada bulan November nanti dari tribunnews :

"Pada Pameran International Internet Expo and Summit (IIXS) tahun ini kami berharap bisa menghubungkan dunia internet dengan industri hospitality. Karena itu kami mengambil tema Internet Based Service in Hospitality Market," ujar Jamalul Izza, Ketua Umum APJII, saat berbicara para konferensi pers Ruang Pertemuan APJII gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).

Tahun ini adalah tahun kedua IIXS diselenggarakan. Keunikan dari perhelatan akbar pada tahun ini adalah APJII menghubungkan langsung pelaku di kedua industri karena pada saat yang bersamaan di tempat yang sama juga diadakan pameran dan konferensi berbasis business-to-business (B2B) “The Hotel Week Indonesia”.

Ini merupakan sebuah pameran dan eksibisi dibidang hotel dan pariwisata yang hadir dengan konsep "One-stop Global Resourse Hotel & Hospitality" yang didukung oleh berbagai asosiasi perhotelan di Indonesia, menghadirkan acara "The Hotel Week Indonesia".

Berbagai asosiasi terkait industri perhotelan turut pula meramaikan dan memberikan dukukan untuk The Hotel Week. Di antaranya adalah Jakarta Hotel Association, Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

Selain itu the International Hotel & Restaurant Association (IHRA), Bali Hotels Associations, Inodnesia Hotel Engineers Associations (ASATHI), Indonesian Housekeepers Association, Hotel Information Technology Association (HITA) dan Hotel Front Liners Association.

Alexander Nayoan, Ketua Umum Jakarta Hotel Association (JHA) Alexander Nayoan yang mempunyai anggota yang terdiri dari lebih dari 40 hotel berbintang tiga, empat sampai lima di Jakarta, mengatakan kini banyak pengelola hotel semakin mengandalkan pemesanan kamar melalui internet (online booking).

"Kami di dunia hotel itu sekarang memaksa orang membooking lewat internet," katanya. Dia menambahkan hal tersebut akan menghemat biaya operasional hotel sehingga hotel operator bisa memfokuskan layanan keramah-tamahannya.

Kabar baik ini menandakan bahwa melalui sistem berbasis online, bisnis perindustrian di berbagai bidang kini harus lebih jeli dan gesit mengambil peluang dan kesempatan untuk ekspansi dan kemajuan perusahaannya.


Sumber: tribun news | antara news | conversation.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini