Jumlah Fantastis Khataman Massal Pecahkan MURI

Jumlah Fantastis Khataman Massal Pecahkan MURI
info gambar utama

Manager Muri, Andre Purwardono mengatakan, khataman Al Quran massal yang digelar di Kota Pontianak ini sangat luar biasa. Sebanyak 27.649 peserta mengikuti Khataman Al-Quran di Kota Pontianak pada Sabtu, 14 Oktober lalu. Banyaknya jumlah peserta membuat kegiatan ini mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri).

Acara ini diketuai oleh Mulyadi, yang juga menjabat sebagai Kadis Pendidikan Kota Pontianak, mengapresiasi kepada semua pihak yang turut serta dalam acara ini. Pemkot bekerjasama dengan LPTQ Kota Pontianak, OPD terkait, Polresta dan Kodim serta pengurus Masjid Raya Mujahidin/remaja Mujahidin.

Khataman dilaksanakan pukul 07.00 WIB di Masjid Raya Mujahidin. Untuk posisi duduk peserta di ruang utama masjid lantai 2, ruang aula dan selasarnya serta plaza yang dipasang tenda. Peserta duduk sesuai per kecamatan masing-masing yang sudah ditentukan panitia. Pria dan wanita duduk secara terpisah.

Khataman massal ini memecahkan rekor sebelumnya yang dibukukan oleh Kabupaten Musi Rawas sebanyak 12.500 peserta. Rekor lainnya yang juga dipecahkan Pontianak adalah pokok telok dengan jumlah total sebanyak 2.369 pokok telok. Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dicatat Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 2.025 pokok telok.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, Khataman Al Quran massal ini dalam rangka Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-246. Pesertanya melibatkan pelajar, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.

Khataman Al Quran massal ini merupakan implementasi dari program yang telah dibuat Pemkot, setiap anak sekolah yang beragama muslim di Kota Khatulistiwa ini harus sudah bisa membaca Alquran dan khatam. Ini juga untuk memperkuat pendidikan karakter anak, dimana itu harus dimulai dari ajaran agama.

Dalam rangkaian khataman Al Quran, sajian hidangan makanan ayam panggang, pulut kuning dan sebagainya ikut melengkapi sebagai salah satu pelestarian adat budaya melayu Pontianak. Pokok telok serta sajian hidangan pulut kuning dan ayam panggang tersebut merupakan satu kesatuan dalam rangkaian kegiatan atau budaya Khataman Al Qu'ran di Kota Pontianak.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Sumber: internasional.republika.co.id | antaranews.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini