Ekspedisi Himiteka Ungkap Potensi Pariwisata Kepulauan Seribu Bagian Utara

Ekspedisi Himiteka Ungkap Potensi Pariwisata Kepulauan Seribu Bagian Utara
info gambar utama

Ekspedisi Himiteka IV merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (HIMITEKA) sejak tahun 2014. “Beberapa lokasi yang telah diekplorasi oleh tim Ekspedisi Himiteka diantaranya Teluk Banten, Teluk Kiluan Lampung, dan Kepulauan Seribu Resort Pulau Perak” menurut Iqbal selaku ketua pelaksana Ekspedisi Himiteka IV. Tahun ini, Ekspedisi Himiteka berambisi untuk menguak potensi bahari di bidang pariwisata. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 26 Agustus – 3 September 2017 di Kepulauan Seribu Bagian Utara (Pulau Jukung, Pulau Tongkeng, Pulau Melintang Kecil, Pulau Genteng, dan Pulau Macan Kecil).

Tim Ekspedisi Himiteka IV menuju lokasi pengambilan data ekosistem terumbu karang

Tema yang diusung pada Ekspedisi Himiteka IV yaitu “Mengungkap Potensi Bahari di Kepulauan Seribu Bagian Utara”. Tujuannya adalah melakukan eksplorasi potensi pariwisata di wilayah Kepulauan Seribu Bagian Utara melalui pendekatan di empat bidang kelautan yaitu oseanografi, akustik kelautan, pemetaan, serta hidrobiologi laut.

Pengambilan data morfologi pantai

Harapannya kegiatan ini mampu menghasilkan output dalam bentuk laporan ilmiah, peta wisata, laporan populer dengan hasil interpretasi data yang akurat, sehingga tidak menimbulkan kekeliruan dalam pengambilan kebijakan yang ditujukan untuk membangun Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSWN) di Kepulauan Seribu Bagian Utara, khususnya Pulau Jukung, Pulau Tongkeng, Pulau Macan Kecil, Pulau Genteng, dan Pulau Melintang Kecil. Oleh karena itu, panitia Ekspedisi HIMITEKA IV bekerja sama dengan pihak Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu saling berkoordinasi dalam langkah eksplorasi kelima pulau. Kegiatan ini mendapat bimbingan secara langsung oleh Bapak Dr Fredinan Yulianda, M.Sc salah satu dosen Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, yang merupakan ahli dalam penentuan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW). IKW digunakan untuk penyesuaian hasil lapang dan pengembangan potensi wisata bahari kedepannya.

Benthos pada ekosistem terumbu karang

Tak berhenti pada proses pengambilan data dan meninjau aspek pendidikan dan sosial, panitia Ekspedisi Himiteka IV turut berupaya menyelenggarakan beberapa rangkaian acara seperti, Marine Goes To School untuk siswa(i) Sekolah Dasar dan Coral Transplantation. Seluruh hasil kegiatan Ekspedisi Himiteka IV akan dipublikasikan pada Seminar Hasil Ekspedisi Himiteka IV yang termasuk ke dalam rangkaian Indonesia Marine Summit (IMS) yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 November 2017 di Arch Hotel Bogor. Seminar hasil diperuntukkan bagi masyarakat umum, peserta seminar dapat membeli tiket Indonesia Marine Summit (IMS) untuk mengikuti kegiatan seminar ini. Pada Seminar Hasil Ekspedisi Himiteka IV turut mengundang stakeholder terkait yaitu dari pemerintah DKI Jakarta, pengelola pulau lokasi pengambilan data dan akademisi. Informasi lebih lanjut mengenai Seminar Hasil Ekspedisi Himiteka IV dapat diikuti melalui instagram kami @ekspedisihimiteka.


Sumber: Tim Ekspedisi Himiteka IV

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini