Potensi Bisnis Kopi di West Java Coffee Festival 2017

Potensi Bisnis Kopi di West Java Coffee Festival 2017
info gambar utama

Kopi menjadi jenis minuman yang penting bagi sebagian besar masyarakat. Bukan hanya karena kenikmatan bagi konsumennya namun juga karena nilai ekonomis bagi negara-negara yang memproduksi dan mengekspor biji kopi, seperti Indonesia. Bagi beberapa orang produk olahan kopi jadi komoditi yang banyak diperdagangkan dan menumbuhkan nilai ekonomi.

Indonesia saat ini termasuk negara produksi kopi yang dilirik dunia. Sejumlah daerah di Indonesia memiliki beragam jenis kopi uggulan seperti Sumatera Arabica Gayo Coffee, Sumatera Indo Arabika Mangkuraja Coffee, West Java Arabica Manglayang Coffee, Java Arabica Kayumas Estate Coffee, Java Arabica Blawan Estate Coffee dan masih banyak lagi.

Berada dalam pengembangan industri dan sumber daya pengolahan kopi, berguna untuk mengangkat potensi pasar kopi dalam negeri. Beberapa program yang dikembangkan, seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia yakni barista, roaster, penguji cita rasa (cupper), peningkatan nilai tambah biji kopi di dalam negeri, dan peningkatan mutu kopi olahan terutama kopi sangrai (roasted bean), melalui penguasaan teknologi roasting.

Dalam hal ini, Bandung pun tak ketinggalan dalam tren perkembangan kopi dalam negeri. Dengan menggelar ajang tahunan untuk para penikmat kopi, yakni West Java Coffee Festival (WJCF) 2017. Diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG ) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Perkebunan (DISBUN) Provinsi Jawa Barat. WJCF 2017 telah memasuki tahun ketiganya, yang berlangsung di Plaza Trans Studio Mall Bandung, 3-5 November mendatang.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Acara ini akan melibatkan 25 jenis kopi asli Jawa Barat , yakni diantaranya Kopi Gunung Tilu, Koppi Wanoja, Kopi Arjuna, Kopi Murbeng Puntang, Kopi Manglayang dan lainnya. Selain kopi asli Jabar, WJCF juga turut berpartisipasi 25 Coffee Shop yang berkawasan di Jawa Barat.

WJCF selain memamerkan beragam kopi asli Jawa Barat, juga akan diadakan Coffee Exhibition, Coffee Talk, Fair Trade & Coffee Businness. Maka selain untuk mengenalkan kopi khas Jawa Barat, acara ini juga bertujuan untuk membuka peluang bagi pelaku usaha kopi yang melibatkan sektor Hulu (Petani Kopi Jawa Barat ) & Hilir (Coffee Shop). Acara ini rencananya akan menghabiskan 15.000 cup kopi yang akan dibagikan kepada pengunjung selama 3 hari berlangsungnya WJCF 2017.

Selain itu pada kegiatan WJCF 2017 ini akan menjadi salah satu tolak ukur transaksi kopi-kopi asli Jawa Barat, akan di adakanya kasir bersama yang mewadahi segala transaksi yang terjadi pada saat acara berlangsung, sehingga akan diketahui nilai transaksi yang terjadi dan menjadi acuan untuk kegiatan WJCF pada tahun yang akan datang.


Sumber: antaranews.com | indonesia-investments.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini