Bakal Ada 3 Lapangan Udara Baru di Papua Barat

Bakal Ada 3 Lapangan Udara Baru di Papua Barat
info gambar utama
Kekuatan pertahanan Indonesia terus ditambah demi memberikan keamanan dan menjaga kedaulatan. Seperti yang baru-baru ini diungkap oleh TNI Angkatan Udara (AU) RI yang bakal membentuk tiga pangkalan udara (lanud) baru di wilayah Provinsi Papua Barat, yakni di Sorong, Manokwari, dan Sorong Selatan.

Seperti diberitakan ANTARA, tiga lapangan udara di Papua Barat itu merupakan kebutuhan TNI untuk menambah kekuatan. Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Kolonel Penerbang Fajar Adriyanto mengungkapkan bahwa Markas Komando Manuhua Biak tengah mempersiapkan sarana prasarana dan personel TNI AU untuk mengisi lanud baru tersebut.

Fajar berharap pembentukan tiga Lanud baru dapat meningkatkan kinerja pelayanan pengamanan wilayah udara di wilayah Provinsi Papua Barat. "Untuk pengoperasian pembentukan tiga Lanud baru kami telah menyiapkan sarana prasarana kesatuan serta personel TNI AU," ujarnya.

Ibukota Provinsi Papua Barat, Manokwari telah terdapat Bandara Rendani yang memiliki landasan pacu sepanjang 2.000 meter dan lebar 45 meter. Sementara di Sorong terdapat bandara Domine Eduardo Osok yang memiliki landasan pacu sepanjang 2.060 meter dengan lebar 45 meter. Dan untuk bandara Teminabuan yang berada di Kabupaten Sorong Selatan memiliki panjang landasan 800 meter dan masih berstatus bandara kelas III yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Sebagai informasi, bandar udara atau bandara memiliki perbedaan dengan lapangan udara atau pangkalan udara. Bila bandara merupakan fasilitas penerbangan untuk keperluan sipil, sementara pangkalan udara merupakan fasilitas penerbangan untuk keperluan militer. Dalam hal ini pangkalan udara di Indonesia dikelola oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini