Pecatur Putri Indonesia Sabet Gelar Grandmaster Wanita di Serbia

Pecatur Putri Indonesia Sabet Gelar Grandmaster Wanita di Serbia
info gambar utama

Indonesia kembali menunjukkan potensinya dalam bidang olahraga. Kali ini Pecatur putri Indonesia, Dewi Ardhiani Anastasia Citra yang berhasil menyabet gelar Woman Grandmaster, setelah berhasil mengalahkan Grand Master dari FIDE (World Chess Federation), Popchev Milko.

Sebagaimana diberitakan Antara (19/11), Turnamen Catur Internasional “IM Round Robin Third Saturday 54” yang digelar sejak 12 November hingga 18 November di Novi Sad, Serbia tersebut diikuti oleh 10 atlet dari 6 Negara termasuk FIDE.

Dewi Ardhiani Anastasia CItra saat di wawancarai media setempat | Dok. KBRI
info gambar

Grandmaster (GM) merupakan gelar tertinggi yang diberikan oleh organisasi catur internasional, Fédération Internationale des Échecs (FIDE), yang dapat dicapai oleh seorang pecatur. Selain gelar "Juara Dunia", Grandmaster adalah gelar tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang pemain catur dan merupakan gelar seumur hidup.

Dewi Ardhiani Anastasia CItar (© pikiran-rakyat.com)
info gambar

Duta Besar RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, Harry R.J. Kandou, menyatakan bahwa KBRI akan senantiasa memberikan dukungan pada berbagai upaya untuk memajukan olahraga Indonesia, termasuk salah satunya adalah memberikan pendampingan pada saat turnamen catur Internasional ini. Pendampingan bagi para pecatur dilakukan oleh Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beograd, Mutiara Anggun.

Selain itu, Duta Besar RI juga mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan suatu bukti bahwa Indonesia memiliki potensi yang begitu besar dalam bidang olahraga. Dengan keberhasilan pecatur Indonesia ini dapat semakin mendorong semangat dan optimisme berbagai pihak untuk terus mendukung para atlit Indonesia.


Sumber: antaranews.com, pikiran-rakyat.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini