Berdasarkan rilis yang diterima GNFI (28/11) bioskop misbar merupakan sarana pemutaran film-film karya komunitas lokal dan film Indonesia. Selamat ajang Sail Sabang berlangsung bioskop ini akan menayangkan film-film secara gratis mulai pukul 19.30 hingga 23.00 WIB.
Bioskop Misbar ini terbilang unik karena dibangun menghadap Samudra Hindia dan memiliki kapasitas 120 orang dengan bentuk yang cukup unik seperti sebuah teropong berbentuk kotak. Selain digunakan untuk pemutaran film, bioskop ini juga dapat digunakan untuk kegiatan lain seperti seni pertunjukan maupun seminar-seminar.
"Bioskop Misbar ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan ruang kreatif bagi komunitas dan Pemerintah Kota Sabang, khususnya subsektor film dan seni pertunjukan," jelas Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sngkari.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus berharap bahwa Bioskop Misbar Bekraf dapat dimanfaatkan
secara baik oleh masyarakat Sabang. “Semoga kreativitas masyarakat bisa ditampilkan melalui Bioskop Misbar ini yang merupakan salah satu peluang bagi masyarakat Sabang khususnya anak-anak muda. Banyak bioskop-bioskop yang tutup sehingga masyarakatmerindukan,” harap Suradji.
Sail Sabang sendiri merupakan rangkaian dari Sail Indonesia seri ke-9 setelah Sail Karimata 2016. Sail Sabang pada tahun ini mengangkat tema “Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia” yang ditargetkan mampu menjadi magnet bagi ratusan kapal pesiar dari seluruh dunia. Sabang yang merupakan titik nol kilometer ujung barat Indonesia merupakan destinasi yang diharapkan mampu berkembang dari sektor pariwisata bahari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News