Indonesia dipercaya oleh The Memory Sports Council Jerman untuk menjadi tuan rumah bagi 21 negara yang berpartisipasi dalam The World Memory Championship 2017. Hal ini merupakan pertama kalinya Indonesia ditunjuk untuk mengadakan kompetisi ini.
21 negara yang berpartisipasi di kompetisi ini salah satunya Indonesia. Kompetisi ini berlangsung selama dua hari dari 2-3 Desember 2017 di hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Event ini diinisiasi oleh Memory Sports Council, sebuah organisasi internasional yang memiliki misi menghasilkan anak-anak cerdas dan memiliki daya saing di bidang daya ingat dan ilmu pengetahuan.
Terdapat 10 kejuaraan yang dilombakan pada event kompetisi ini dan pesertanya dibagi ke dalam empat kategori: anak-anak, remaja, dewasa, dan senior.
Tim Indonesia beberapa kali memenangi kejuaraan di kompetisi ini, berikut prestasi Tim Indonesia di kejuaraan Memory Championship: Kemenangan manis Tim Indonesia di Singapore Memory Championship 2017 dengan 45 Medali, 27 medali untuk kemenangan di Malaysia Open Memory Championship 2017, 23 Medali untuk kemenangan di Korea Memory Championship 2017, Juara di Asia Open Memory Championship 2017 di Hongkong dengan 2 gelar Grandmaster Memory.
Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Eddy Susilo menyebutkan bahwa momen ini menjadi jembatan untuk memperkenalkan wisata Indonesia secara luas kepada para peserta lewat promosi Wonderful Indonesia.
Dalam bentuk promosi pihak Kementerian Pariwisata menyiapkan Tarian Saman asal Aceh dengan harapan penampilan ini membekas bagi para peserta dan menambah kesan positif bagi mereka terhadap Indonesia tambah Eddy.
Untuk gelaran World Memory Championship 2017 memperebutkan dua trofi; Piala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dengan total hadiah mencapa 100 juta rupiah serta 200 medali bagi pemenang di 10 kejuaraan.
Sumber: Jakarta Post | Pemikiran Rakyat | IMSC
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News