Diberitakan Jawapos (01/12) terowongan yang akan diberi nama Notog BH 1440 itu dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk. Terowongan ini akan menghubungkan Cilacap dan Purwokerto dan dibangun sepenuhnya oleh tangan-tangan ahli dari Indonesia.
"Saya berharap proyek ini dapat selesai tepat pada waktunya, yaitu Desember 2018 tentunya dengan standar kualitas yang baik dan memuaskan. Perseroan harus bangga karena proyek ini 100 persen dikerjakan oleh anak bangsa tanpa campur tangan dari luar negeri," kata Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea.
Teworongan Notor BH 1440 sendiri sejatinya telah dibangun oleh perusahaan kereta Belanda, Staats Spoorwegen (SS) pada tahun 1914-1915. Terowongan tersebut memiliki panjang 260 meter dengan trek tunggal yang melengkung menembus bukit Gamping di Desa Notog Kecamatan Patikraja.
Sementara terowongan yang baru akan berada di selatan terowongan yang telah ada itu dan akan memiliki lengkungan R800 dan memiliki panjang 550 meter. Sehingga jarak tempuh dari Notog menuju Kebasen akan lebih singkat sepanjang 300 meter dan mampu dilalui dengan kecepatan maksimum kereta di dalam terowongan antara 100-120 km/jam.
Pembangunan terowongan ini pun menggunakan terobosan baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan di Indonesia yakni menggunakan alat Shotcrete Machine. Alat ini merupakan alat semprot beton yang mampu dioperasikan secara otomatis. Selain itu material pengisi forepolling yang umumnya menggunakan semen akan menggunakan polyurethane. Inovasi-inovasi yang ada diharapkan dapat dipakai di proyek-proyek serupa kedepannya sehingga pekerjaan dapat menjadi lebih efisien baik dari segi waktu, biaya maupun tenaga.
Di Indonesia terdapat beberapa terowongan kereta lainnya yang masih lebih panjang dari Terowongan Notog, sebut saja terowongan Sasaksaat yang ada di Cimahi dengan panjang sekitar 949 meter atau terowongan Wilhemia / Terowongan Sumber yang mencapai 1.208 meter. Namun dua terowongan yang dibangun pada masa Belanda tersebut hanya berupa terowongan satu trek.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News