Peringkat Keselamatan Penerbangan RI Melambung Jauh Tinggi

Peringkat Keselamatan Penerbangan RI Melambung Jauh Tinggi
info gambar utama

Empat bulan lalu keselamatan penerbangan Indonesia telah melaksanakan serangkaian audit Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) selama kurang lebih dua bulan. Dilansir dari liputan6.com, hasil dari audit tersebut mengumumkan bahwa penerbangan Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan hampir 100 peringkat dari posisi 151 menjadi peringkat 55.

Logo ICAO | Foto: ICAO
info gambar

Hal tersebut terungkap melalui pengakuan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Susanto bahwa bulan November lalu mendapatkan surat resmi dari ICAO terkait audit keselamatan penerbangan Indonesia.

ICAO Montreal mengirimkan surat secara tertulis bahwa hasil yang di dapat selama audit mulai September-Oktober, hasil yang didapat Indonesia sangat menggembirakan disampaikan oleh Agus Susanto dalam diskusi bertema Kerja Bersama Menuju Kelas Dunia, di kantor Markplus, Jakarta, Kamis (16/11/2017).‎

‎Berdasarkan keterangan Agus Susanto, dari hasil audit tersebut, Indonesia berhasil meraih angka 81,15 persen. Padahal pada 2014 Indonesia hanya meraih angka 45,33 persen dalam hal keselamatan penerbangan.

"Ini lebih dari 81 persen, angka yang luar biasa. Karena kita tahu pada 2014 kita hanya bisa mencapai 45 persen. Tapi sekarang kita sudah bisa mengangkat itu hampir dua kali lipatnya. Walaupun pada tahun lalu kita sudah mencapai angka 51 persen. Tetapi ini sudah komplit baik dokumen maupun validasi lapangan," kata dia.

Dalam penilaian audit keselamatan penerbangan tersebut, terdapat delapan area yang menjadi penilaian ICAO. Penilaian tersebut antara lain menyangkut Personnel Licensing (PEL), Airwothiness (AIR), Legislation (LEG), Aerodromes(AGA), Organization (ORG), Operations (OPS), Air Navigation (ANS), Aircraft Investigation (AIG).

Indonesia meraih nilai yang paling tinggi dalam penilaian Airwothiness mencapai angka 91 persen. Itu merupakan kelaikudaraan mulai dari pesawat terbangnya, desain, operation sampai maintenance-nya dipenuhi oleh operator. Disusul di posisi kedua Aerodromes sekitar 82 persen. Dari delapan area, Kemenhub mengontrol tujuh area, sedangkan satu area di kontrol KNKT.

Dengan hasil tersebut, posisi Indonesia dalam hal keselamatan penerbangan naik dari posisi 151 menjadi 55, dari 191 negara yang menjadi anggota ICAO. Posisi ini menjadikan Indonesia menempati posisi lebih baik dibandingkan negara-negara di kawasan ASEAN lain. Indonesia berada di atas Filipina, Malaysia, Thailand dan negara ASEAN lainnya. Dengan mencapai angka ini, menjadikan Indonesia jauh lebih dipercaya di dunia internasional, tambah Agus Susanto.


Sumber: Liputan 6

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini