Indonesia Magnet Bagi Kapal Pesiar Mewah, Berikut 5 Diantaranya

Indonesia Magnet Bagi Kapal Pesiar Mewah, Berikut 5 Diantaranya
info gambar utama

Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki wilayah geografis yang sangat strategis. Tak mengherankan jika banyak kapal-kapal pesiar mewah yang singgah di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

Seperti dilansir dari laman tempo.co(12/12), Kapal pesiar mewah bernama Genting Dream milik Genting Cruise Lines singgah di Surabaya. Kapal pesiar yang bertolak dari Pelabuhan Singapura itu tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak pukul 07.45.

Genting Dream merupakan kapal pesiar terbesar di Asia Tenggara yang pertama kali singgah di Indonesia dengan membawa 2.561 turis dari kapasitas total 3.352 orang,

Genting Dream bukan satu-satunya kapal pesiar yang sandar di negeri ini. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan data Cruise Line International Association yang menunjukkan ada sekitar 172 kapal pesiar yang singgah di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

Menurut dia, Indonesia memiliki faktor iklim yang menguntungkan untuk mengembangkan wisata kapal pesiar.

Berikut beberapa kapal pesiar yang pernah sandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

1. Genting Dream

Presiden Dream Cruises Tatcher dalam sambutannya di Zodiac Theatre mengatakan "Ini menjadi hari bersejarah karena ini adalah kapal pesiar terbesar yang singgah di Indonesia, khususnya Surabaya”..

Brown mengatakan Genting Dream selalu menjadi pionir industri kapal pesiar di Asia. "Dream Cruises sudah tidak asing lagi terhadap Indonesia. Beberapa cabang perusahaan kami sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia ke Pulau Komodo, Kepulauan Anambas, Bali, Medan, dan Jakarta pada 2015," ujarnya.

Sekitar seribu turis yang menumpangi kapal itu dan melanjutkan perjalanan tur kota melihat House of Sampoerna, Tugu Pahlawan, dan taman-taman kota. Sebagian memilih menyeberang sejenak ke Pulau Madura.

2. Dream Cruise

Secara berkala Dream Cruise akan menyambangi Bali selama 2017 hingga 2018. Laman resmi Dream Cruise memajang wilayah Bali Utara sebagai destinasi pelayarannya. Ada pun lokasi yang ditawarkan adalah situs diving di Pulau Menjangan, Ubud, serta city tour Singaraja.

Dream Cruise selama 2017-2018 akan berlabuh hingga tujuh kali di kabupaten yang membentang sepanjang sisi utara Bali itu. Jadwal perdana Dream Cruise berlabuh di Buleleng yakni pada pertengahan Desember 2017. "Dalam sebulan akan dua kali berlabuh di Buleleng."

Sekali berlayar, Dream Cruise bisa membawa 5.000 orang termasuk wisman dan kru. Buleleng pun untuk pertama kalinya akan disambangi kapal pesiar berukuran panjang 330 meter itu.

3. Mega Cruise MV Costa Victoria (Italia)

Kapal berbendera Italia ini melakukan wisata religi dan destinasi di Sabang, Aceh denga membawa 2.200 turis, November lalu.

Kapal Pesiar MV Costa Victorian dalam paket pelayaran Islamic Cruise berlayar dari Singapura tanggal 25 November. Tempat wisata yang akan dikunjungi para penumpangnya, antara lain, Museum Tsunami (Sukaramai, Baiturrahman), Kapal PLTD Apung (Punge Blang Cut, Jaya Baru) dan kapal di atas rumah (Lampulo, Kuta Alam).

Kapal MV berkapasitas 3000-an penumpang yang dioperasikan Costa Crossieres dan diluncurkan pada 1996. Kapal sempat mengalami renovasi besar-besaran pada 2004.

4. MV Silver Discoverer

Kapal Pesiar MV Silver Discoverer bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Jumat, 24 November 2017. Dokumen: Pemerintah Kabupaten Banyuwang

Kapal ini berlabuh di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Jumat, 24 November 2017. Kapal berbendera Bahamas yang berlayar dari Singapura ini untuk kali kedua membawa membawa ratusan turis mancanegara berkunjung ke beberapa kota di Indonesia, salah satunya Banyuwangi.

Kapal dengan panjang 102,96 meter ini membawa 182 orang penumpang yang terdiri dari wisatawan dan crew kapal.

Kapten kapal MV Silver Discoverer, Tomasz Kulas menyampaikan sukacitanya saat bersandar di Banyuwangi. "Saya sangat bangga dengan pelayanan dan penyambutan Tanjung Wangi bagi MV Silver Discover." kata Tomasz Kulas di area Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Tomasz mengatakan sebelum ke Banyuwangi, kapal pesiar yang ia nahkodai telah melakukan perjalanan dari Pulau Komodo dan Benoa Bali. Setelah dari Banyuwangi mereka akan melakukan perjalanan ke Madura, Sulawesi dan berakhir di Singapura.

Selama di Banyuwangi para penumpang kapal pesiar dibagi menjadi dua grup. Satu grup mengunjungi Kawah Ijen, sedangkan grup lainnya melakukan tour ke Perkebunan Kaliklatak.

5. Kapal pesiar Costa Allegra

Kapal Pesiar Costa Allegra pernah sandar di pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Kapal tersebut membawa sekitar ratusan wisatawan mancanegara.


Sumber: tempo.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini