Sarawak berencana untuk berkolaborasi dengan maskapai penerbangan asal Indonesia Xpress Air untuk rencana promosi pariwisata di Miri. Hal ini merupakan tindakan lanjutan dari penerbangan langsung perdana dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Miri, Malaysia pada tanggal 12 Desember 2017 lalu.
Menteri Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Negara Bagian, Datuk Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan bahwa pemerintah setempat bersedia untuk memberikan agen perjalanan milik lokal maupun Indonesia pengalaman luar biasa di destinasi wisata Miri serta produk pariwisata lainnya di bagian lain kota ini.
“Kami berencana untuk mengundang pihak media dari Indonesia untuk mengunjungi Miri agar mereka dapat menyebarkan tentang wisata menarik yang terdapat di Miri,” ujarnya saat penerbangan pertama Xpress Air mendarat di Miri 12 Desember lalu. Datuk Abdul Karim Rahman Hamzah juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Sarawak dimana penerbangan dari Indonesia menuju Sarawak berkembang dengan stabil setiap tahunnya. Konsulat RI untuk Kuching, Jahar Gultom juga menyampaikan bahwa penerbangan ini akan meningkatkan kerjasama Indonesia dan Malaysia.
Menurutnya, Miri yang menjadi destinasi langsung kedua di Sarawak setelah Kuching bagi Xpress Air akan menguntungkan kedua belah pihak dan juga warga negara Indonesia yang bekerja di Mintulu dan Miri di Sarawak dan begitupula Brunei.
Asisten Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia Datuk Lee Kim Shin menyatakan bahwa terdapat banyak sekali warga negara Indonesia yang bekerja di Miri, penerbangan langsung ini jelas akan membantu sekali bagi para pekerja asal Indonesia ini.
Selain itu, rute Miri-Pontianak juga akan membantu meningkatkan industri pariwisata lokal. Dari Pontianak, para pengunjung dapat memiliki penerbangan lanjutan menuju Yogyakarta dan Bandung.
Maskapai ini memiliki jadwal penerbangan dua kali seminggu dari Pontianak menuju Miri. Dua jadwal penerbangan tersebut dijadwalkan akan berangkat setiap hari selasa dan sabtu.
Selain Kuching dan Miri, Xpress Air juga terbang menuju Malaka dan Johor di bagian Peninsula Malaysia.
Xpress Air mulai beroperasi pada 2005, hingga kini telah beroperasi di 13 kota dengan lebih dari 35 rute yang saling berhubungan di seluruh Indonesia.
Direktur Komersil Xpress Air Swandono Poernomo, rute penerbangan Miri-Pontianak akan dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 787-300 milik maskapai penerbangan Xpress Air yang akan menempuh jarak waktu sekitar 1 jam 15 menit.
Sumber: Bernama | Borneo Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
