Ikatan Dimas Diajeng Sleman akan menyelenggarakan Pemilihan Dimas Diajeng Sleman (PDDS) 2018 yang bertema "Amazing Living Culture". Pendaftaran telah dibuka mulai 13 Desember 2017 hingga 15 Januari 2018, sedangkan agenda seleksi diselenggarakan sampai bulan Mei 2018.
Berangkat dari tagline “Sleman The Living Culture” sebagai strategi branding pariwisata, kini Kabupaten Sleman kian memperkuat predikatnya sebagai Sustainable Tourism Observatory dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Salah satu bentuk nyata dari branding tersebut adalah dengan terwujudnya desa wisata yang membutuhkan pengembangan obyek wisata maupun masyarakat selaku pengelola.
Dengan tema serupa, Pemilihan Dimas Diajeng Sleman (PDDS) 2018 ini bertujuan untuk bisa mewujudkan sustainable tourism yang berdaya saing dengan sinergi dari seluruh stakeholders di Sleman. PDDS 2018 ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia, tidak hanya yang memiliki KTP Yogyakarta, berusia 17-24 tahun dan telah lulus SMA/SMK/sederajat.
Seleksinya pun cukup ketat, mulai dari seleksi tertulis, wawancara, dan unjuk bakat yang tentunya akan menguji pendaftar tentang kepariwisataan, kebudayaan, pengetahuan umum daerah, public speaking, hingga kemampuan bahasa asing. Tak hanya itu, para finalis terpilih nantinya akan dibekali dengan berbagai materi dan field program hingga akhirnya siap untuk mengikuti acara puncak, yaitu malam penobatan.
Terdapat satu hal yang berbeda dari pemilihan tahun ini, yaitu adanya sistem Golden Ticket bagi 3 kontestan untuk langsung melaju ke semifinal. Caranya para pendaftar bisa mengirimkan karya berupa artikel, poster, infografis, foto, vlog, lagu, dan sebagainya yang membahas tentang pariwisata/budaya/potensi lain dari Sleman. Keuntungan lain dari pemenang Golden Ticket ini adalah bebas dari biaya pendaftaran PDDS 2018.
Untuk informasi lebih detail, bisa menghubungi Diajeng Lulut (0812-1710-5822) atau mengunjungi media sosial instagram/twitter (@dimjengsleman).***
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
