4 Unicorn Startup Indonesia

4 Unicorn Startup Indonesia
info gambar utama

Persaingan di dunia bisnis kini semakin ketat dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN dan juga perkembangan teknologi yang hangat digandrungi berbagai sektor. Semakin banyak pula bermunculan bisnis-bisnis baru yang diinisiatif oleh penggerak bisnis, tidak terkecuali di Indonesia.

Bisnis baru yang akrab disebut sebagai startup pun memiliki kelasnya tersendiri. Bagi startup yang memiliki nilai lebih dari 1 milyar dolar Amerika akan dikategorikan ke dalam kelas unicorn. Terdapat kurang lebih 225 startup di seluruh dunia yang berstatus unicorn, 4 di antaranya berasal dari Indonesia.

Berikut daftar 4 unicorn Indonesia:

Go-Jek

Go-Jek logo | Foto: Jawapos
Go-Jek logo | Foto: Jawapos

Perusahaan Go-Jek berdiri pada tahun 2010 oleh pendiri Nadiem Makariem. Setelah 6 tahun berdiri, Go-Jek mendapatkan gelar unicorn tepatnya pada tanggal 4 Agustus 2016 dan menjadikannya sebagai unicorn pertama di Indonesia.

Total pendanaan yang berhasil diraih oleh Go-Jek adalah 1,75 milyar dolar Amerika. Dengan pembagian pendanaan dari konsorsium 8 investor yang digawangi oleh Sequoia Capital dan Warbrug sebesar 550 juta dolar Amerika serta dana tambahan senilai 1,2 milyar dolar Amerika dari Tencent Holding dan JD.com. Hal tersebut membawa Go-Jek menempati nilai tertinggi diantara startup unicorn di Indonesia.

Tokopedia

Logo Tokopedia | Foto: Tokopedia
Logo Tokopedia | Foto: Tokopedia

Tokopedia lahir setahun lebih awal daripada Go-Jek, yakni di tahun 2009 digawangi oleh William Tanuwijaya. Secara keseluruhan telah memperoleh pendanaan senilai $1,347 miliar. Dengan pendanaan terbesar diraih pada tanggal 17 Agustus 2017 lalu dari investasi yang dilakukan oleh Alibaba sebesar 1,1 milyar dolar Amerika.

Tokopedia menyusul Go-Jek menjadi unicorn kedua di Indonesia setelah 8 tahun berdiri.

Traveloka

Logo Traveloka | Foto: Careerbuilding.vn
Logo Traveloka | Foto: Careerbuilding.vn

Ferry Unardi dan dua temannya mendirikan Traveloka pada tahun 2012. Meskipun terbilang muda, Traveloka membuktikan keberadaannya sangat berharga. Ia menyusul Go-Jek dan Tokopedia dengan menyandang gelar unicorn dan menjadi startup Indonesia termuda peraih gelar unicorn hingga saat ini.

Total valuasi pendanaan yang diraih Traveloka mencapai nilai 2 milyar dolar Amerika dengan bertambahnya pendanaan dari perusahaan serupa asal Amerika Serikat bernama Expedia. Expedia menginvestasikan dana sebesar 350 juta dolar Amerika kepada Traveloka.

Bukalapak

Logo Bukalapak | Foto: KP Captcha
Logo Bukalapak | Foto: KP Captcha

Bukalapak lahir ditahun yang sama dengan Go-Jek pada tahun 2010 oleh CEO Achmad Zaky. Dengan pendanaan dari Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK yang dirahasiakan jumlahnya, CEO Achmad Zaky mengumumkan bergabungnya bukalapak ke dalam startup berstatus unicorn.


Sumber: Tirto.id | Kompas | CBInsights

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini