Setitik Saksi Bisu Perjuangan Bangsa Indonesia Pada Masa Penjajahan

Setitik Saksi Bisu Perjuangan Bangsa Indonesia Pada Masa Penjajahan
info gambar utama

Hampir 73 tahun negeri ini bebas merdeka dari penjajahan. Ketika berbicara mengenai kemerdekaan Bangsa Indonesia, tidak cukup rasanya jika tidak mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita demi kemerdekaan bangsa.

Di Indonesia sendiri, terdapat satu kota yang memiliki julukan sebagai Kota Pahlawan. Bisakah anda menebak, kota apakah kota yang dijuluki sebagai Kota Pahlawan tersebut? Kota tersebut merupakan kota Surabaya.

Julukan Kota Pahlawan diberikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atas perjuangan masyarakat Surabaya dalam mempertahankan kemerdakaan RI dari tangan penjajah kolonial yang puncaknya terjadi pada peristiwa 10 November 1945.

Namun ternyata, yang dimaksudkan dengan kata pahlawan disini bukan saja individu perorangan yang gugur dan berjuang dalam membela tanah air di masa penjajahan, melainkan aspek-aspek lainnya yang turut membantu melalui pergerakan guna mencapai tujuan yang sama.

Salah satunya adalah media massa. Berbicara Kota Pahlawan, di Surabaya terdapat aspek pahlawan lain, yakni terbitan majalah Panjebar Semangat. Sudah pernah dengar nama majalah Panjebar Semangat? Panjebar Semangat atau dalam ejaan yang disempurnakan dieja sebagai penyebar semangat seperti namanya pada jaman kolonial berfungsi untuk menyebarkan kabar-kabar yang sedang berlangsung guna mempersatukan bangsa dan meraih kemerdekaan.

Meskipun kita telah merdeka, majalah Panjebar Semangat masih eksis berdiri hingga era sekarang. Berfungsi sebagai apa yaa sekarang majalah Panjebar Semangat? Mari kita simak lebih lanjut mengenai majalah Panjebar Semangat melalui video di bawah ini:


Sumber: GNFI youtube

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini