Gunung Rinjani Naik Status Jadi Taman Bumi Global

Gunung Rinjani Naik Status Jadi Taman Bumi Global
info gambar utama

Sejak pengajuan Taman Nasional Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilakukan oleh delegasi Indonesia pada 2016, kini Taman Nasional Rinjani sudah naik tingkat menjadi Taman Bumi Global UNESCO. Penetapan ini dilakukan pada sidang Unesco Executive Board di Paris, Kamis (12/4) lalu. Pencapaian ini sangat membanggakan bagi Indonesia dan diharapkan dapat mendatangkan banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Tanda-tanda pencapaian Taman Bumi Global Rinjani sebenarnya sudah terlihat sejak kawasan tersebut menjadi tuan rumah kegiatan simposium se-Asia Pasifik. “Secara de facto, Gunung Rinjani sudah masuk menjadi taman bumi dunia sejak ditunjuknya NTB menjadi tuan rumah kegiatan Asia Pasific Geopark Network Symposium pada 2019,” kata Chairul Mahsul, General Manager Geopark Rinjani seperti yang dilansir dari laman Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Chairul dan juga Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, berterima kasih kepada seluruh kepala daerah di kabupaten, serta masyarakat NTB yang berdoa dan mengisi kegiatan-kegiatan dalam mendukung Rinjani sebagai Taman Bumi Global.

“Penetapan ini juga memiliki berbagai manfaat, antara lain potensi daerah NTB akan bertambah, wisata akan lebih berkembang, tenaga kerja juga akan lebih banyak terserap, dan industri kreatif akan terus berkembang,” tambah gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu.

Selain itu, seperti yang diberitakan oleh Republika, TGB juga menjelaskan bahwa dampak tersebut tidak serta merta langsung dapat dilihat secara instan, “Begitu ditetapkan, ramai-ramai orang datang, tidak seperti itu juga.”

Berdasarkan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, taman bumi global sendiri adalah kawasan yang memiliki warisan geologi bernilai internasional, dimana warisan tersebut digunakan sebagai modal pembangunan masyarakat setempat secara berkelanjutan berbasis konservasi, edukasi, dan ekonomi kreatif.

Oleh karena itu, pencapaian besar ini tentunya bukan berarti membuat Indonesia kemudian bisa santai menikmati hasilnya, melainkan juga menimbulkan tantangan baru untuk mempertahankan status Taman Bumi Global UNESCO yang saat ini disandang oleh Taman Bumi Gunung Rinjani. TGB berharap semua masyarakat, pendaki, dan penikmat keindahan alam yang berkunjung ke Rinjani untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, keragaman geologi, hayati, dan budaya di kawasan ini juga harus dimanfaatkan dan diolah dengan baik untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini