Matang Kaladan, Spot Foto Alam Mirip Halong Bay di Kalimantan Selatan

Matang Kaladan, Spot Foto Alam Mirip Halong Bay di Kalimantan Selatan
info gambar utama

Pernah dengar nama Halong Bay yang berada di Vietnam utara? Sudah pernah berkunjung? Jikalau belum berkesempatan berkunjung ke Halong Bay yang berada di Vietnam di Indonesia selain Raja Ampat, ada pula lokasi yang mirip dengan Halong Bay.

Bukit Matang Kaladan ini berada di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tepatnya berada di sekitar Dermaga Bendungan Riam Kanan, kira-kira 25 KM dari pusat kota Banjarbaru, dimana terdapat bandar udara Syamsuddin Noor sebagai pintu masuk menuju Kalimantan Selatan melalui udara.

Berbeda dengan Halong Bay yang untuk menuju ke puncak bukitnya dapat di akses menggunakan kapal untuk sampai di bukitnya, Matang Kaladan ini dapat diakses menggunakan jalur darat yakni kendaraan roda dua maupun roda empat.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Berangkat dari Banjarbaru, akan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit hingga sampai di lokasi terakhir yang bisa diakses oleh kendaraan pribadi, dimana akan tersedia lahan parkir. Kemudian anda akan melewati perkampungan rumah warga yang tinggal di kaki bukit hingga menemukan sebuah meja kecil dengan seseorang yang menjual tiket untuk masuk. Harga tiket untuk dapat masuk ke bukit Matang Kaladan ini cukup murah, hanya 3000 rupiah saja per orangnya.

Setelah membeli tiket dimulailah pendakian. Untuk mendaki bukit Matang Kaladan ini dibutuhkan sekitar 30 menit berjalan kaki hingga mencapai puncaknya. Terdapat dua jalur untuk mendaki bukit ini, jalur yang lebih landai namun cukup memakan waktu lebih lama dan jalur yang lebih cepat namun cukup curam. Tergantung preferensi ingin memilih yang mana. Meskipun curam, tapi tetap aman untuk dilalui. Tapi patut diperhatikan pula kondisi fisik saat mendaki serta jenis pakaian yang digunakan. Baiknya menggunakan celana dan atasan yang fleksibel dan tidak ketat untuk memudahkan pendakian. Jangan lupa membawa bekal minuman.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Jika anda memilih jalur yang lebih cepat, anda akan menemukan jalan setapak yang sebagian dipasangi anak tangga, kemudian hanya mengandalkan akar pohon yang ada, lalu sebelum sampai di puncak, dimana jalur mulai lebih curam, anda akan menemukan susunan ban bekas berwarna-warni untuk berpijak. Jalur ini memang relatif lebih susah untuk dilalui karena agak curam dan tidak tertutupi pepohonan sehingga cukup terik.

Sedangkan jalur kedua yang lebih landai cocok sekali bagi anda yang memiliki waktu lebih banyak untuk berada di area ini. Hal tersebut dikarenakan suasana yang akan membawa anda seperti sedang menjelajah hutan walaupun memang sebenarnya anda berada di hutan, bedanya terdapat jalan setapak yang mengarahkan anda hingga puncak.

Namun anda harus berhati-hati untuk berjalan di jalur ini. Akan ada kendaraan roda dua yang berlalu lalang di jalur ini. Rupanya tersedia jasa antar jemput ojek untuk naik dan turun ke puncak bukit Matang Kaladan ini.

Papan yang ada di puncak bukit |
info gambar

Setelah sampai puncak, baru anda paham kenapa tersedia jasa antar jemput ojek. Ternyata, puncak bukit Matang Kaladan ini disulap menjadi spot foto lengkap dengan properti yang dibangun dan dikelola oleh warga sekitar untuk destinasi wisata.

Anda akan menemukan bentuk jukung, rumah jamur, sarang burung raksasa, rumah terbalik, rumah marsupilami, miniatur helikopter, dan beberapa properti lainnya untuk anda berfoto dengan latar belakang tersebut.

Papan penunjuk menuju properti foto |
info gambar

Bagi anda yang memang bertujuan untuk berfoto-foto di puncak bukit dan tidak ingin terlihat seperti habis mandi karena dibasahi oleh keringat sehabis mendaki, maka disediakanlah jasa antar jemput menggunakan ojek tersebut.

Untuk satu kali jalan naik atau turun dikenakan biaya 20.000 rupiah.

Alternatif lain untuk anda yang ingin mendaki dan berfoto, anda dapat beristirahat sembari menghilangkan keringat di warung yang ada di puncak bukit.

Warung tersebut menjual minuman dingin serta makanan gorengan yang rasanya nikmat sekali.

Properti foto berbentuk jukung dan helikopter |
info gambar

Kembali lagi ke spot foto, anda akan dikenakan biaya total 23 ribu untuk total 10 properti foto. Atau jika hendak berfoto hanya di beberapa spot saja, anda bisa membayar 5 ribu rupiah saja untuk satu spot foto.

Dari puncak bukit anda dapat melihat pemandangan pulau-pulau kecil yang semakin terlihat kecil dari atas serta waduk Riam Kanan.

Pemandangan dari atas puncak |
info gambar

Waktu paling tepat untuk berada di puncak bukit ini adalah saat matahari terbit. Anda diperbolehkan untuk berkemah di bukit ini dengan membawa peralatan kemah sendiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini