Tim Olimpiade Biologi Indonesia mendapatkan empat (4) medali perak dalam ajang kompetisi International Biology Olympiad (IBO) ke-29 yang diselenggarakan di Iran.
Empat siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mewakili Indonesia bersaing dengan ratusan siswa dari 68 negara peserta IBO tahun 2018. Mereka yang mengharumkan nama bangsa pada ajang internasional itu adalah Aditya David Wirawan (SMA Kristen 1 Petra, Surabaya), Samuel Kevin Pasaribu (SMA Unggul Del, Sumatera Utara), Silingga Metta Jauhari (SMA Negeri 8 DKI Jakarta), dan Syailendra Karuna Sugito (SMA Semesta BBS, Semarang).
Mereka didampingi oleh Pengajar di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung), yaitu Dr. Agus Dana Permana, dan Dr. Ahmad Faizal. Kemudian, Ida Bagus Made Artadana, M.Sc. (Staf Pengajar Universitas Surabaya), Ihsan Tria Pramanda, M.Sc. (Staf Pengajar Tim Olimpiade Biologi Indonesia), dan Muamar Surawidarto, M.Si. (Direktorat Pembinaan SMA, Kemendikbud).
Siswa Indonesia mengerjakan empat topik praktikum selama masing-masing 90 menit, yaitu: 1) Biologi Tumbuhan (fisiologi dan adaptasi tumbuhan); 2) Biokimia dan Biologi Molekuler (isolasi protein); 3) Biologi Hewan (anatomi lintah dan pengamatan tungau); dan 4) Ekologi dan Evolusi Mikroba dihari pertama. Selanjutnya, di hari kedua, para siswa mengerjakan dua set soal teori menggunakan komputer dengan total waktu pengerjaan selama enam jam. Seluruh tes dilakukan di kampus Shahid Beheshti University, Tehran, Iran.
IBO Adalah ajang kompetisi bagi pelajar setingkat sekolah menengah di bawah usia 20 tahun dari seluruh dunia. Kompetisinya meliputi tes teori dan juga praktikum. Setiap negara peserta mengirimkan 4 siswanya yang telah diseleksi secara ketat di tingkat nasional.
Ajang tahunan ini dilaksanakan setiap bulan Juli. Tahun 2019 nanti, IBO ke-30 akan dilaksanakan di Kota Szeged, Hungaria.
Sumber : KrJogja, OkeZOne, Solo Trust.l
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
