Dua Film Indonesia Terpilih Sebagai Pemenang Viddsee Juree Awards

Dua Film Indonesia Terpilih Sebagai Pemenang Viddsee Juree Awards
info gambar utama
Karya film Indonesia kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini penghargaan datang dari Viddsee Juree Awards Indonesia yang merupakan festival film pendek untuk komunitas pembuat film tingkat Asia. Ada dua film pendek asal Indonesia yang mendapatkan penghargaan, yakni Errorist of Seasons dan Angka Jadi Suara.

Berdasarkan rilis yang diterima GNFI, film Errorist of Seasons mendapatkan penghargaan tertinggi dengan Gold Award. Film ini merupakan sebuah drama tentang seorang ayah yang mempertaruhkan seluruh uangnya untuk bisnis ojek perahu karet. Film ini merupakan karya Rein Maychaelson yang sebelumnya juga pernah mendapatkan penghargaan Viddsee Juree Awards Indonesia 2016. Kala itu Rein mendapatkan penghargaan Special Mention untuk karya Udin Telekomsel.

Rein pun mengungkapkan bahwa filmnya tersebut merupakan upayanya untuk menunjukkan keunitakn Indonesia yang menurutnya aneh namun berwarna. "Menunjukkan negara ini apa adanya, adalah tantangan kreatif yang menarik sekaligus bermasalah. Ini membuat saya bersemangat ketika ada ruang virtual untuk idiosinkrasi ini, seperti platform Viddsee," jelasnya.

Penghargaan ini tentu saja membuat Rein semakin bersemangat untuk terus membuat film. Sebab pemenang Gold Award akan berhak mengikuti paket 5-hari Program Film & TV Global di Los Angeles dari Motion Picture Association (MPA). Sebuah asosiasi film terkemuka di dunia.

Sementara itu, film Angka Jadi Suara merupakan sebuah film yang dibuat oleh seorang aktivis buruh, Dian Septi Trisnanti. Film ini merupakan film berformat dokumenter yang mengungkap bagaimana buruh perempuan mengatasi pelecehan seksual yang terjadi di distrik industri garmen di Jakarta. Hebatnya, film ini seluruhnya dibuat oleh para pembuat film pemula.

Dian pun menjelaskan bahwa keterlibatan film karyanya di Viddsee Award membuat film karyanya menjadi dukungan bagi perjuangan buruh. Hal ini juga membuat ia banyak belajar dan ingin membuat karya selanjutnya.

Sementara itu, film Indonesia lainnya yang mendapatkan penghargaan adalah film Oleh-oleh yang mendapatkan Special Mention. Film ini merupakan karya Reza Fahriyansyah yang bercerita tentang ibu yang terbebani dengan budaya membeli buah tangan kepada kerabat. Para penggemar film indie di Indonesia juga sempat mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilihan film terfavorit. Film pilihan penonton atau Audience Choice Award akhirnya jatuh pada film animasi Tentickles arahan Michael Gavin.

Kompetisi Viddsee Juree Awards Indonesia sendiri merupakan kompetisi yang berusaha mengapresiasi industri hiburan khususnya film pendek dari seluruh Asia. Berbagai karya ditonton dan dinilai oleh panel juri yang memiliki reputasi internasional. Tidak hanya itu, setiap film pendek yang terpilih dalam kompetisi juga akan ditonton dan diputar di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarya, Semarang dan Denpasar.


Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini