Juara di Korea, Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi dengan AI untuk Memperlajari Flora dan Fauna pada Batik

Juara di Korea, Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi dengan AI untuk Memperlajari Flora dan Fauna pada Batik
info gambar utama

Tujuh mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim Ba.TIC sukses meraih tiga penghargaan dalam ajang World Creativity Invention Olympic WICO (2018). Diselenggarakan di SETEC soul Exibition Trade Center pada 02-04 Agustus 2018, WICO adalah ajang inovasi dan invensi yang menampung kreativitas mahasiswa melalui pengembangan produk inovasi yang diciptakan.

WICO diikuti oleh 26 Negara dari sleuruh Dunia. dengan beranggotakan Muhammad Fadlullah ( Sekolah Pasca Sarjana, 2016), Fazlur Rahman ( F. Kehutanan, 2016 ), Laura Sofa Hana ( FEB, 2014), Piquita Della Audyana (MIPA, 2014), Mahardian Anjar lainggiarta (MIPA 2014), Mas Fariz Fadlilah Mufid (MIPA,2014), Ghilman Nafadza Hakim ( Filsafat, 2014 ), Tim Universitas Gadjah Mada mengusung Ba.Tic sebagai Inovasi yang diajukan dalam Ajang WICO ini.

BaTIC sendiri adalah kepanjangan dari (Batik with Technology embedded inside as Innovation in Conservation). BaTIC adalah sebuah aplikasi yang baru untuk kampanye konservasi flora di mana penerapannya menggunakan perpaduan antara fashion dan teknologi.

sumber : UGM.ac.id
info gambar

Ba.TIC menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) dan QR Codelabelingsebagai alat transfer wawasan untuk mengetahui seluk beluk tentang flora ikonik dalam motif batik. QR Codelabeling membantu menafsirkan model ilustratif yang tertuang di dalam motif batik dengan model realis yang sebenarnya ada di alam yang kemudian muncul dalam bentuk 3D di aplikasi Ba.TIC

Sejarah dan filosofi batik sebagai wujud cipta, rasa, dan karsa bangsa Indonesia juga dapat diketahui informasinya di dalam platform tersebut. Adanya teknologi Augmented Reality (AR) dan QR Codelabeling dapat membantu menjaga keaslian dan kualitas produk.

Sumber : KBRI Seoul, UGM.ac.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini