Ada yang unik dari perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia kali ini. Tiga pendaki Indonesia, rupanya berhasil menaklukan puncak Gunung Elbrus pada 14 Agustus 2018 lalu.
Ketiganya ialah Faldi Riswandi, Riza Husin, dan Riki Andriansyah yang berhasil menyusuri gunung tertinggi di Eropa tersebut. Menariknya, mereka pun turut mengenakan Songket Sriwijaya untuk mendaki gunung dengan ketinggian 5.624 mdpl itu.
Disampaikan oleh Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, seperti yang terlampir dalam CNN Indonesia, bahwa tema ekspedisi pendaki kali ini adalah Songket Sriwijaya Menyapa Eropa, yakni ekspedisi mengenakan Songket Sriwijaya di puncak Elbrus.
Pendakian tersebut pun rupanya juga sebagai ajang mempromosikan Asian Games 2018, di mana Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar pesta olahraga Asia tersebut. Terlebih ini juga menjadi bukti kecintaan mereka terhadap Tanah Air yang tanggal 17 Agustus kemarin memperingati HUT ke-73.
Tiga pendaki Indonesia dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang Faldi Riswandi, Riza Husin dan Riki Andriansyah memakai songket Sriwijaya di puncak Elbrus setelah berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di Eropa (5624 mdpl) tersebut pada 14 Agustus 2018. pic.twitter.com/5brYejjl2e
— KBRI MOSKOW (@kbrimoskow) 16 Agustus 2018
Di sisi lain, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus turut menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan tiga anak bangsa yang telah membawa nama baik Indonesia. Menurutnya, kesuksesan ini merupakan hasil dari niat juga usaha yang kuat. Sebab mencapai puncak Elbrus bukanlah sesuatu yang mudah. Selain karena hadirnya salju, cuaca dan suhu di sana juga dapat berpengaruh pada perjalanan.
Diketahui bahwa ketiga pendaki tersebut merupakan pemuda asal Palembang yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan. Ketiganya pun tergabung dalam Mapala Alfedya.
Disebutkan bahwa ketiga anak bangsa tersebut tiba di Moskow pada Selasa (7/8) dan melanjutkan perjalanan ke Mineralny Vody kemudian Terskol pada Kamis (9/8). Setelah melalui penyesuaian suhu juga ketinggian, ketiganya memulai pendakian pada Senin (13/8).
Pada pendakian tersebut ketiganya menyebut bahwa pendakian yang dilakukan tidaklah mudah. Sebab suhu udara mencapai minus 11 derajat celcius. Bahkan mereka sempat mengalami serangan sakit akibat suhu dan tinggi yang ekstrem. Namun, halangan tersebut nampaknya tidak mengurangi tekad juga semangat untuk mencapai puncak Elbrus.
Sebelumnya di tahun 2017 lalu, ketiga pendaki ini juga sukses membawa Songket khas Palembang di salah satu puncak dunia yakni Gunung Cartensz Pyramid di Papua. Selebihnya, di tahun 2019 nanti mereka berharap dapat membawa Songket Sriwijaya ke puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika dan Aconcagua di Argentina.
Mari kita doakan agar rencana tersebut dapat terwujud. Turut bangga dengan pencapaian anak bangsa yang mendunia. Berkibarlah selalu Indonesia!
Sumber: CNN Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News