Wonderful Sebatik Woderful Indonesia!

Wonderful Sebatik Woderful Indonesia!
info gambar utama

Pulau Sebatik merupakan pulau terluar, terdepan, yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Dan merupakan pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan karena berbatasan langsung dengan negara tetangga. Untuk menuju pulau sebatik hanya dapat diakses menggunakan jalur perairan. Akses menuju pulau sebatik dapat mennggunakan Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 36. Terdapat tiga pelabuhan yang beropreasi di pulau Sebatik yakni Pelabuhan Bambangan, Pelabuhan Liang Bunyu, dan Pelabuhan Pancang.

Selama 10 hari melakukan eksplore Pulau Sebatik, kami menemukan banyak destinasi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi. Pulau Sebatik memiliki spot wisata yang unik dan tidak dimiliki oleh wilayah lain dan berpotensi untuk menjadi destinasi pariwisata. Salah satu yang dapat dijadikan icon dalam pariwisata Pulau sebatik berupa “Wisata Kebangsaan” .

Secara rinci destinasi wisata yang dapat dikunjungi adalah sebagai berikut

  1. Pelabuhan Pancang

Pelabuhan Pancang merupakan Pelabuhan yang berhadapan lanngsung dengan Negara Malaysia tepatnya di Sungai Limau, Sebatik Timur. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan perintis yang nantinya akan menjadi penghubung anatara masayarakat Indonesia dan masyarakat Kalimantan Utara khususnya yang berada di Pulau sebatik. Dengan panjang 2 kilometer pelabuhan ini digadang sebagai pelabuhan terpanjang dan bersandingan dengan pangkalan TNI Angakatan Laut yang akan tetap menjaga wilayah perbatasan NKRI –Malaysia. Dipelabuhan ini kita dapat melihat secara langsung Kota Tawau, Negara Malaysia. Jika malam berkunjung di pelabuhan, akan terlihat jelas cahaya lampu kot Tawau Malaysia

  1. Tugu Garuda Perkasa

Tugu Garuda Perkasa merupakan tugu yang menjadi Icon Pulau Sebatik. Berada di Aji Kuning Sebatik Timur. Pengunjung dapat berswafoto di Tugu tersebut

  1. Patok Tiga Perbatasan

Patok tiga perbatasan merupakan batas wilayah negara Indonesia dan Malaysia yang berada di Aji Kuning. Patok ini masih berada di wilayah Indonesia. Disinilah jaan keluar masuk masyarakat Indonesia yang akan menuju Negara Malaysia melalui sungai dan Sebaliknya

  1. Sekolah Tapal Batas

Sekolah tapal batas merupakan sekolah dasar dimana disini anak-anak yang tinggal diwilayah Indonesia dan Malaysia belajar. Untuk menuju sekolah tapal batas membutuhkan waktu tiga puluh menit menggunakan sepeda motor dari Dusun Lourdes. Di sekolah ini juga, anak-anak tinggal di asrama bersama para guru.

  1. Bukit Keramat

Bukit Keramat merupakan salahsatu bukit yang ada di jalan utama menuju Desa Bambangan Sebatik Barat. Di ujung bukit terdapat Pos Pengamanan Batas wilayah Indonesia Malaysia.

  1. Bukit Menangis

Bukit menangis merupakan jalan menuju Desa Bambangan Sebatik Barat, disebut bukit menangis karena jalan yang begitu menanjak sehingga disebut bukit mengangis. Di bukit ini kita dapat melihat Pulau Nunukan dan aktivitas pelayaran kapal dari pelabuhan Tunontaka Bambangan.

  1. Wisata Tapal Batas Patok 15

Patok 15 merupakan batas wilayah Indonesia dan Malaysia. Di lokasi ini kita dapat melihat cahaya lampu Kota Tawau Malaysia.

  1. Pospam Bambangan

Di Pos ini merupakan penjagaan perbatasan Indonesia Malaysia yang berada di Sebatik barat.

  1. Pelabuhan Bambangan

Pelabuhan Bambangan belokasi di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pelabuhan ini merupakan salahsatu pelabuhan untuk menghubungkan masyarakat di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan. Selain itu masih ada dua pelabuhan yakni pelabuhan Pancang dan Liang Bunyu.

  1. Pantai Batu Lamampu

Pantai Batu Lamampu berada di ujung pantai Kayu Angin. Untuk menuju ke lokasi kita dapat menngunakan sepeda motor melewati garis pantai Kayu Angin.

  1. Pantai Kayu Angin
  1. Agrowisata Buah Naga
  2. Kampung KB (Dusun Lourdes)
  1. Goa Maria
  1. IKM(Pusat oleh-oleh)

Sumber:Kegiatan langsung dilapangan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini