Banyak orang yang dilihat dari kehidupannya terlihat bahagia. Baik dari kalangan anak- anak, remaja hingga orang dewasa. Beberapa orang yang mengatakan bahwa hidup mereka telah merdeka sebagaimana mestinya ketika tanggal 17 Agustus Tahun 1945 para pejuang berusaha mencapai kemerdekaan dan berusaha merebut kekuasaan dari tangan penjajah bangsa ini seperti halnya hari penting nasional saja. Akhirnya yang mereka tunggu-tunggu telah tiba dimana kehormatan dari para pahlawan yang telah gugur terdahulu telah melaksanakan tugasnya pada waktu itu. Mereka pun lakukan apa yang dilakukan setiap hari yaitu,Hari Senin. Namun, momen berbeda untuk hari ini dimana di waktu pagi yang cerah ini dan sedikit demi sedikit sinar mentari mulai menjulang tinggi. Mereka tetap kidmat mengikuti upacara 17 Agustus 2018 tersebut. Dari pelosok negeri ini hingga pelosok dunia pasti akan tahu dimana hari itu sangat berarti bagi negara ini, hari dimana yang biasa mereka sebut-sebut Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 dan itu diperingati pada tanggal 17 Agustus 2018 salah satu nya Di Istana Merdeka, Jakarta.
Dan tak kalah menarik lagi. Selain hari kemerdekaan tersebut yaitu dimana sebuah ajang olahraga terbesar Se-Asia juga ikut menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Karena pelaksananannya diselenggarakan di negara yang merdeka ini yaitu Negara Republik Indonesia Raya, sudah dipastikan banyak orang di negeri ini yang sudah bangga akan karunia dari Tuhan yang telah melahirkan kami di negeri yang kaya akan segalanya. Itu terlihat saat Pembukaan acara CeremonyAsian Games 2018 bertempat di GBK (Gelora Bung Karno) yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018. Rakyat pribumi dan mancanegara mulai berbondong bondong datang dan ikut memeriahkan acara tersebut. Betapa meriahnya dan terpukau setelah melihat Presiden ke-7 Republik Indonesia dengan gagahnya menampilkan aksinya menaiki motor moge, kemudian memasuki GBK(Gelora Bung Karno) itu membuat para penonton terpukau setelah melihat aksi tersebut. Selain itu juga berbagai keanekaragaman budaya lokal asli dari berbagai macam suku yang ditampilkan dalam Pembukaan CeremonyAsian Games 2018 tersebut ditambah dengan para musisi asli Indonesia yang sudah menyumbangkan lagu-lagu tradisional dari berbagai daerah mulai dari Sabang sampai Marauke itu membuat acara tersebut semakin meriah. Akan tetapi, ada masyarakat yang masih dibuat kecewa dengan acara Pembukaan Ceremony AsianGames 2018 itu. Salah satu contohnya harga tiket masuk yang tergolong tinggi. Namun, tidak nyaman itu dirasakan oleh sebagaian orang-orang dan terutama mancanegara. Akan tetapi, mereka tetap menghargai permasalahan tersebut dan tetap menjujung rasa sportifitas yang tinggi terhadap panitia pelaksana Pembukaan Ceremony Asian Games 2018 tersebut guna melancarkan acara tersebut.
Pesta pembukaan itu diikuti terdiri dari 45 negara ikut serta dalam ajang olahraga terbesar Se- Asia itu. Dalam acara pembukaan tersebut, ada 2 negara yang sebelumnya susah untuk disatukan, seperti Korea Utara dan Korea Selatan. Alangkah lucunya ketika di pembukaan tersebut keduanya saling berjabat tangan dan saling senyum melihat atletnya. Berikut kedua Duta besar mereka yang terlihat senang dengan acara Ceremony Asian Games 2018 tersebut. juga melambaikan benderanya di depan kedua negara itu, dan itulah yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia, yakni Bapak Ir. Hj Joko Widodo.
Setelah acara pembukaan Ceremony Asian Games 2018 itu telah usai beberapa atlet sudah mulai melaksanakan tugasnya dan saling berebut mendali emas yang sudah disiapkan oleh panitia ajang olahraga tersebut. Beberapa negara berlomba-lomba menjadi yang terbaik dan memberikan kontribusi nya dalam ajang kejuaraan olahraga terbesar itu. Untuk memperoleh peringkat pertama Se- Asia dan memperoleh total mendali sebanyak-banyaknya, terutama untuk para atlet negeri tercinta ini yang harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mendali emas sebanyak mungkin dan untuk memajukan negara yang makmur kaya akan budaya dan lestari alam nya dan tak kalah lupa untuk selalu dukung royalitas dan moralitas antar negara. Sportifitas juga tak kalah penting untuk mempersatu negara agar tercipta kerukunan tidak saling menjatuhkan antar negara satu dengan negara lain. “Merdeka Indonesia ku Majukan Sportifitas untuk Bangsa yang satu Bangsa Indonesia”.
sumber foto : trimbunnews.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
