Setelah Puspa Arumsari berhasil mendapatkan emas yang ke 13, Perolehan emas berhasil didapatkan kembali oleh pasangan pesilat ganda putra Yola Primadona Jampil dan Hendy.
Perolehan Medali Emas Yola Primadona Jampil dan Hendy, dapat membuat Indonesia menyamai Raihan medali emas Iran yang berada di posisi 4 klasemen dan perolehan medali Asian Games 2018. Yola dan Hendy memenangkan emas cabang olahraga Pencak Silat dalam kategori ganda Putra kelas seni, Yola Primadona Jampil dan Hendy yang meraih medali emas mengaku, kemenangan yang diperoleh dipersembahkan umtuk masyarakat Lombok.
"Kita persembahkan kepada masyarakat Lombok yang terkena musibah karena layak ikut merayakan pesta olahraga di Indonesia," kata Yola di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada senin 27/08/2018.
Yola-Hendy dalam meraih medali emas tidak luput dari kegagalan yang ada di Sea Games 2017 sehingga membuat mereka berinovasi dalam gerakan. "Pada SEA Games 2017, kami sempat kecewa. Setelah itu kami sepakat untuk merombak gerakan," tutur Hendy.
"Gerakan kami yang baru benar-benar sulit, bahkan kami sempat terkena sabetan senjata ketika berlatih gerakan baru," ujar pasangan ganda tersebut.
Yola-Hendy memperoleh poin paling tinggi, yakni 580, Duc Danh Tran dan Hong Quan Le memperoleh medali perak dengan poin 562 yang berasal dari negara Vietnam, sedangkan peraih medali perunggu Mohd Taqiyuddin Hamid dan Muhammad Afifi Nordin asal negara Malaysia.
"Kami bersyukur berhasil melakukan hal yang terbaik yang diikuti oleh tujuh grup ganda putra. Tidak henti-hentinya kita berterima kasih kepada masyarakat Indonesia," kata Yola
Sumber: antaranews.kompas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
