Operator Asal Indonesia ini Raih Penghargaan Prestisius Asia-Pasifik

Operator Asal Indonesia ini Raih Penghargaan Prestisius Asia-Pasifik
info gambar utama

PT XL Axiata (XL Axiata) kembali mendapat empat penghargaan internasional. Ada Tiga kategori penghargaan didapat dari Lembaga konsultan bisnis terkemuka dunia, Frost & Sullivan di ajang 2018 Asia Pacific ICT Awards. Ketiga penghargaan tersebut adalah 2018 Asia-Pacific Mobile Data Service Provider of the Year, 2018 Indonesia Mobile Data Service Provider of the Year serta 2018 Indonesia Mobile Service Provider of the Year.

foto : XL Axiata
info gambar

Allan Bonke, Direktur Komersial XL Axiata, menerima penghargaan paling bernilai di industri telekomunikasi dan data tersebut di Singapura, pekan lalu. Ia mengatakan, penghargaan tersebut sangat prestisius bagi pihaknya sebagai operator penyedia layanan data terkemuka di Indonesia.

"Kami telah bekerja keras untuk terus meningkatkan kualitas layanan data, baik dari sisi produk maupun pembangunan jaringan data yang sangat massif ke hampir seluruh penjuru wilayah Indonesia. Saat ini jaringan 4G LTE XL Axiata telah menjangkau lebih dari 380 kota, sementara jaringan 3G di lebih dari 460 kota, melayani lebih dari 52 juta pelanggan, dimana sekitar 79% nya merupakan pelanggan data. Berbagai produk layanan data juga telah kamu luncurkan, yang semua inovatif dan sesuai dengan kebutuhan setiap segmen pelanggan," Kata Direktur Komersial XL Axiata tersebut.

Asia Pacific ICT Awards adalah event tahunan yang memberikan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang industri ICT di wilayah Asia Pasifik. Penilaian dalam ajang ini dinilai dari berbagai indikator kinerja pasar paling aktual yang meliputi pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan pangsa pasar, kepemimpinan dalam inovasi produk, luasnya produk dan solusi, akuisisi pelanggan utama, dan strategi bisnis dan pasar.

Sumber : TribunNews, Inilah.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini