Film Pendek Indonesia Masuk dalam Nominasi Festival Film Internasional

Film Pendek Indonesia Masuk dalam Nominasi Festival Film Internasional
info gambar utama

Karya anak bangsa tak henti-hentinya mendapat apresiasi dari dunia internasional. Film pendek Indonesia yang berjudul "Ballad of Blood and Two White Buckets" terpilih untuk berkompetisi di ajang Toronto International Film Festival (TIFF) 2018 di kategori film pendek.

Ballad of Blood and Two White Buckets adalah proyek kolaborasi antara KawanKawan Media, LimaEnam Films, dan AfterTake Post Production dengan produser Yulia Evina Bhara dan Amerta Kusuma.

Yosep Anggi Noen, Sutradara yang juga pernah menggarap film Istirahatlah Kata-kata dipilihuntuk mengarahkan film ini berdurasi 15 menit ini.

Dikutip Grid.ID dari situs Tiff.net, film Ballad of Blood and Two White Buckets berkisah tentang pasangan penjual saren. Peran dalam film tersebut dimainkan secara apik oleh Muhammad Abe dan Ruth Marini.

“Dalam drama yang mentah namun memukau karya Yosep Anggi Noen ini, meningkatnya kesadaran beragama di masyarakat menjadi sebuah ancaman bagi mata pencaharian para tokoh utama. Mereka mengesampingkan status sebagai kaum marjinal demi menjual bahan makanan yang bagi sebagian orang dianggap bergizi, namun ada pula yang menganggapnya haram,” tulis pihak TIFF 2018 yang dikutip dari situs resminya.

Saren, atau biasa juga disebut dideh atau marus, adalah bahan makanan khas Indonesia yang berasal dari darah binatang yang disembelih. Darah tersebut kemudian dikukus agar menjadi padat dan siap dimasak.

Sumber : Grid, TribunNews

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini