Negara Ini Ternyata Belajar Mengolah Rumput Laut Dari Indonesia

Negara Ini Ternyata Belajar Mengolah Rumput Laut Dari Indonesia
info gambar utama

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam laut yang melimpah di dunia. Salah satu produk alam laut andalan Indonesia adalah rumput laut yang reputasinya telah mendunia. Tidak heran jika kemudian negara lain rela datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana mengelola budidaya dan pengolahan rumput laut dengan baik.

Seperti diberitakan liputan6.com, negara Zanzibar asal Afrika Timur yang berkunjung ke pabrik Agar Swallow Indonesia. Kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Zanzibar, ALi Mohammed Shein awal Agustus yang lalu tersebut dimaksudkan untuk melihat pengolahan rumput laut menjadi agar-gara dan menjajaki kemungkinan kerja sama pengolahan rumput laut di negara yang juga menjadi bagian dari Tanzania itu.

Presiden Ali mengungkapkan bahwa dirinya cukup terkesan dengan pengolahan rumput laut di pabrik tersebut. Dirinya juga menjelaskan bahwa kunjungan akan sangat penting bagi pengembangan industri pengolahan rumput laut di Zanzibar.

"Industri rumput laut banyak menyerap tenaga kerja, sangat membantu petani rumput laut dan dapat meningkatkan Gross Domestic Product (GDP) Zanzibar," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Agar Swallor, Hendrico Soewardjono, pun menyambut baik kunjungan presiden Zanzibar tersebut. Dirinya siap untuk menindak lanjuti kunjungan sang presiden. "Kami siap membantu pemerintah Zanzibar untuk mengembangkan industri rumput laut yang dapat mendukung diversifikasi produk pangan yang sehat di Zanzibar," kata Hendrico.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara produsen rumput laut terbesar di dunia. Potensi ekonomi dari komoditas laut ini berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa mencapai ratusan triliun. Dan negara tujuan ekspor terbesar produk rumput laut dari Indonesia selama ini adalah Tiongkok yang mencapai 150 ribu ton per tahunnya. Pada tahun 2021 Indonesia berambisi untuk bisa menjadi pemain utama dunia untuk produk ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini