Go-Jek Gandeng 3 Perusahaan Fintech

Go-Jek Gandeng 3 Perusahaan Fintech
info gambar utama
Indonesia yang sedang dalam masa rawan krisis akibat perang perdagangan dunia masih bisa berharap banyak dari sektor ekonomi digital. Perkembangan ekonomi digital di Indonesia terbilang sangat dinamis dan terus berkembang. Hal ini terbukti dengan terus berinovasinya perusahaan-perusahaan digital di Indonesia. Salah satunya adalah Go-Jek yang baru-baru ini bekerjasama dengan tiga perusahaan teknologi finansial (fintech).

Seperti diberitakan Katadata, Go-Jek menggandeng tiga perusahaan sekaligus untuk bisa menambah kemampuan penetrasi produk layanan keuangannya ke pasar. Tiga perusahaan fintech tersebut adalah Findaya, Dana Citra dan Aktivaku.

"Kami percaya kolaborasi yang kuat antara penyedia jasa keuangan dengan perusahaan teknologi bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang belum mengakses layanan perbankan," kata President Go-Jek, Andre Soelistyo.

Upaya ini tentu saja akan memperkuat posisi Go-Jek untuk menggaet sektor informal dan juga masyarakat yang selama ini tidak terjangkau oleh perbankan. Berbagai kemudahan-kemudahan aktifitas perbankan ditawarkan oleh Go-Jek melalui sistem pembayaran elektroniknya, Go-Pay.

Sebelumnya, perusahaan layanan on-demand yang baru saja ekspansi ke Vietnam dan Thailand ini juga telah bekerja sama dengan pihak bank, asuransi dan perusahaan teknologi finansial lainnya. Seperti BTN, BNI, Bank Permata Syariah hingga asuransi Allianz dan BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan akses kepada berbagai fasilitas layanan keuangan di dalam ekosistemnya.

Manuver yang dilakukan Go-Jek untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif tentu saja dinilai positif oleh regulator di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh Go-Jek dengan ketiga fintech tersebut akan berdampak positif pada inklusi keuangan di Tanah Air. Itu mengapa pihaknya juga akan terus mendukung ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

"OJK juga terus mendorong lahir dan hadirnya ekosistem ekonomi digital di Tanah Air supaya bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Hendrikus.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini