Pesawat Buatan Tanah Air Indonesia Isi Hanggar Kepolisian Negara Republik Indonesia

Pesawat Buatan Tanah Air Indonesia Isi Hanggar Kepolisian Negara Republik Indonesia
info gambar utama

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) serahkan pesawat CN925 kepada Polri pada 7 September 2018. Serah terima dilaksanakan di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Kontrak jual beli satu unit Pesawat Terbang CN295 dan 1 unit Helikopter Bell 412EP telah ditandatangani pada 21 September 2015 lalu. Penyerahan pesawat dilakukan lebih cepat dari kontrak yang disepakati.

“Penyerahan pesawat CN295 ini dilakukan empat bulan lebih awal dengan status Ahead of Time dari target delivery yang tertulis pada kontrak, yaitu Januari 2019.” Kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PTDI.

Helikopter Bell 412EP juga termasuk dalam kontrak. Namun penyerahannya akan dilakukan pada September 2019 sesuai dengan kontrak.

“Sedangkan 1 (satu) unit Helikopter BELL 412EP penyerahan sesuai kontrak pada September 2019, namun PTDI berkomitmen untuk dapat menyerahkan helikopter tersebut pada tahun ini,” kata Elfien.

Kepolisian Udara Republik Indonesia sebelumnya telah mengoperasikan beberapa produk buatan PTDI. Pesawat dan helikopter yang digunakan antara lain NC212-200, helikopter BO105, BELL 412SP, BELL 412EP.

Pesawat CN295 merupakan pengembangan dari pesawat CN235. CN295 memiliki badan lebih besar tiga meter dari versi sebelumnya. Kelebihan lain adalah penyematan mesin terbaru Turboprop Pratt & Whitney PW127G yang dilengkapi enam bilah baling – baling Hamilton Standart 586-F.

Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro mengatakan pesawat CN295 memiliki lima konfigurasi, yakni VIP, Passenger, Troops, Paratroops, dan Medical Evacuation.

Kapasitas untuk konfigurasi passenger adalah 50 orang. Konfigurasi troops berkapasitas 70 orang. Konfigurasi fully equipped paratroops adalah 45 orang. Untuk konfigurasi medical evacuation memiliki kemampuan membawa 24 stretchers.

Pesawat CN295 Polud ini merupakan pesawat terbang hasil kerjasama PTDI dengan Airbus Defense & Space (ADS). Proses pengerjaan pesawat dilakukan di kawasan produksi PTDI, Bandung.

Dengan diserahkannya pesawat kepada Polud, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Kepolisian Udara Republik Indonesia. Pesawat yang diterima Polud adalah pesawat CN295 adalah produksi ke – 10 PTDI. Sebelumnya, sebanyak 9 pesawat telah dioperasikan TNI AU.

Sumber : Rilis PTDI

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini