Tri Rismaharini Akan Menerima Penghargaan dari UN Habitat

Tri Rismaharini Akan Menerima Penghargaan dari UN Habitat
info gambar utama

Sebuah prestasi menggembirakan kembali ditorehkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengganjar Risma Perhargaan bertajuk 2018 UN-Habitat Scroll of Honour Award. Penghargaan tersebut akan diterima di Nairobi, Kenya, pada Senin (1/10) dalam acara Global Observance of World Habitat Day.

"Yang memberikan ini di bawah UN Habitat langsung, makanya nanti mereka memberikan penghargaan di kantor pusat UN Habitat," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Rabu (20/9).

Menurutnya, Scroll of Honor UN Habitat memberikan penghargaan kepada dirinya atas dedikasinya terhadap program perubahan iklim di Surabaya, sekaligus juga sebagai arsitek kota dan lainnya.

"Ini yang kasih rekomendasi juga IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)," ujarnya.

Dikutip dari Kumparan.com, UN-Habitat menilai penghargaan ini layak diberikan kepada walikota Surabaya itu karena perannya sebagai kepala daerah telah mengubah taraf hidup warga Surabaya menjadi lebih baik.
"Ini adalah kesepakatan bulat kami, Rismaharini harus menerima penghargaan ini karena perannya sebagai Wali Kota Surabaya yang bukan hanya mengajarkan Surabaya (menjadi lebih baik -red) tapi bisa ditiru secara keseluruhan di Indonesia," tulis Director of External Relations UN-Habitat, Christine Musisi, dalam surat pemberitahuannya yang diterima kumparan, Kamis (20/9).

Selain menerima penghargaan tokoh dunia, Risma juga akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pada akhir September 2018. Dalam lawatannya ke luar negeri itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu akan menjadi pembicara di berbagai kegiatan internasional.

Sebagaimana dilansir Antara, salah satu kunjungan ke luar negeri berikutnya yaitu ke Korea Utara pada 12 Oktober 2018. Dalam kunjungan kali ini, Risma bertindak sebagai Presiden UCLG ASPAC, sehingga nantinya akan bertemu dengan wali kota-wali kota dan kepala daerah untuk berdiskusi tentang program UCLG ASPAC ke depannya dan apa saja yang perlu diprioritaskan.

Sumber : Merahputih.com, Kumparan.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini