Sekitar 100 warga London berasal dari segala kalangan umur, anak-anak dan dewasa, pria dan wanita, bersemangat mengikuti workshop seni bela diri pada saat Festival Pencak Silat yang baru saja diadakan.
Dikutip dari Antara perhelatan Festival Pencak Silat pertama di Inggris diadakan oleh Kedutaan Indonesia di London, bekerjasama dengan Pencak Silat Federation of the UK (PSF UK). Lima sekolah pencak silat; Perguruan Gerak Ilham, Kuntao Matjan, Silek Harimau Minangkabau, Panglipur and Persaudaraan Setia Hati Teratai terlibat dalam festival tersebut yang diadakan di Seymour Center London.
Peserta workshop belajar dari kelima sekolah pencak silat tersebut. Sebelum mereka diberi arahan di workshop, para atlet pencak silat terlebih dahulu menampilkan bakat mereka.
Beberapa tampil bergrup. Ada juga yang menampilkan duel, baik dengan tangan kosong atau tongkat, golok, atau kipas tangan. Tampilan utama ditampilkan oleh Kurniati, seorang pelajar PhD di Birmingham.
"Orang-orang tertarik untuk mengetahui dan belajar pencak silat, sebagaimana dilihat dari banyaknya jumlah pendaftar [acara tersebut]. Beberapa di antaranya tidak tahu sama sekali mengenai seni bela diri, dan yang lainnya merupakan penggemar pencak silat, atau bahkan penggemar dari atlet Cecep Rahman," ucap Kurniati.
Seorang kandidat PhD di Psikologi Olah Raga Budaya dari Sekolah Olahraga, Latihan & Ilmu Rehabilitasi (SPORTEXR), Universitas Birmingham, Kurniati menyebutkan bahwa orang-orang menjadi mengenal pencak silat sebagai sebuah aktivitas yang melibatkan aspek dari olahraga, seni, mental, dan edukasi spiritual, daripada hanya sekedar seni bela diri.
Mewakili Indonesia, Kurniati sendiri telah berkompetisi di beberapa kejuaraan internasional, seperti ASEAN University Games di Vietnam, Malaysia dan Singapura dan Open International Championship.
Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma menunjukkan apresiasinya kepada upaya PSF UK untuk mengembangkan dan mempromosikan pencak silat di Inggris. Sebagai warisan budaya Indonesia, seni bela diri ini merupakan aset berharga untuk dipertahankan dan digunakan untuk meningkatkan ikatan kedua negara melalui kontak orang-ke-orang.
Festival Pencak Silat dimeriahkan dengan kehadiran Cecep Arif Rahman, seorang atlet pencak silat yang bermain di film kelas dunia The Raid 2 dan Star Wars: The Awakening Forces.
Cecep tampil dengan dua seniman bela diri Indonesia, menampilkan pertempuran tiga arah. Penonton mengungkapkan kekaguman mereka secara terbuka, terutama karena pertunjukan seperti itu jarang terlihat di Inggris.
Dengan Festival Pencak Silat yang diadakan di Inggris dan mengikuti prestasi Indonesia dalam olahraga di Asian Games dan meningkatnya popularitas seni bela diri ini secara umum, kita dapat berharap bahwa pencak silat dapat menjadi disiplin Olimpiade.
Sumber: Seasia.co
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
