World Travel & Tourism Council telah mengeluarkan Laporan Daya & Kinerja terbaru sebagai bagian Hari Pariwisata Dunia.
Tiongkok, Amerika Serikat, dan India berada di posisi tiga teratas di peringkat terbaru yang mengkombinasikan kontribusi terhadap PDB dari pertumbuhan selama tujuh tahun terakhir dalam sektor pariwisata, pengeluaran dari pengunjung internasional, pengeluaran pariwisata domestik, dan penanaman modal.
Chief Executive WTTC, Gloria Guevara menyebutkan: "Hari Pariwisata Dunia merupakan perayaan global terhadap sektor yang berkontribusi sebesar 10.4 persen kepada PDB dunia dan menyediakan 313 juta lapangan pekerjaan."
"Laporan terbaru dari WTTC ini menggarisbawahi peringkat daya & kinerja yang menunjukkan negara-negara yang telah sukses dalam menumbuhkan sektor pariwisatanya di seluruh dunia."
Menggunakan data dampak ekonomi tahunan dari WTTC, laporan terbaru ini mengurutkan kinerja 185 negara selama tujuh tahun terakhir, mengkombinasikan empat indikator: kontribusi pariwisata terhadap PDB, pengeluaran dari pengunjung internasional, pengeluaran pariwisata domestik, dan penanaman modal dalam pariwisata.
Penyertaan pengeluaran pariwisata domestik, dan penanaman modal dalam pariwisata memungkinkan ukuran kinerja dan prioritas yang lebih genap daripada ukuran yang biasanya diambil dari kontribusi PDB dan pengeluaran internasional.
Laporan tersebut berisikan dua peringkat.
Peringkat Daya melihat ke negara-negara yang pariwisatanya telah bertumbuh paling secara absolut selama tujuh tahun terakhir.
10 negara di peringkat teratas peringkat daya adalah:
- Tiongkok
- Amerika Serikat
- India
- Meksiko
- Inggris
- Spanyol
- Turki
- Kanada
- Indonesia
- = Australia dan Uni Emirat Arab
Peringkat Kinerja melihat ke negara-negara yang pariwisatanya tumbuh dengan cepat dalam persentase tujuh tahun terakhir.
Negara-negara berikut adalah negara-negara yang memaksimalkan kesempatan pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
10 negara dalam peringkat kinerja adalah:
- Myanmar
- Irak
- Georgia
- Rwanda
- Islandia
- Nikaragua
- Qatar
- Kongo
- Armenia
- Pantai Gading
Guevara menambahkan: "Khusunya, negara-negara G20 mendominasi loga, merepresentasikan 12 dari top 20 negara, menggambarkan sekali lagi pentingnya pariwisata untuk pasar yang matang dan ekonomi global."
"Kemudian, bermunculannya negara-negara yang sedang naik daun menyoroti peran sentral yang dapat dimainkan oleh pariwisata dalam ekonomi yang sedang berkembang."
Ia menambahkan lagi: "WTTC menganjurkan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh kebijakan fasilitasi perjalanan yang kuat, perencanaan yang berkelanjutan dan proaktif, dan infrastruktur yang kuat yang dapat menahan krisis.
"Dengan pengelolaan seperti itu, pariwisata dapat berkembang, seperti dalam kasus Indonesia di mana reformasi visa radikal telah dicocokkan oleh pertumbuhan yang cepat dalam kedatangan turis internasional dalam tujuh tahun terakhir. ”
Sumber: Seasia.co
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
