Berbicara soal komik kita biasanya berbicara soal komik-komik manga dari Jepang. Namun sebenarnya banyak komik Indonesia yang punya kualitas yang tak kalah keren dengan komik-komik Jepang, salah satunya adalah Nusantara Droid War.
Nusantara Droid War atau disingkat NDW merupakan komik buatan Vega Mandalika Jhauhari dan Satria Suleman yang menggabungkan unsur permainan imajinasi menggunakan Droid dipadukan dengan unsur-unsur yang ada di Indonesia.
JIka kita pernah melihat kartun-kartun seperti Yu-Gi-Oh, Pokemon dan Bakugan, komik NDW ini memiliki kesamaan dengan mereka, yakni mereka men-summon monster nya lalu menggunakan beberapa skill tambahan dengan kartu atau hal lainnya.
Komik NDW bercerita mengenai perempuan remaja bernama Sagriya Legi yang memiliki droid bernama Kabasaran. Setiap droid yang ada di NDW memiliki latar belakang yang berunsur pada budaya Indonesia, misalnya Kabasaran yang diambil dari nama tarian perang dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara.
Ada juga droid yang berunsur hantu seperti Kuntilanak, Tuyul dan Genderuwo.
Di dalam cerita Sagriya Legi yang juga salah satu pemain NDW ingin mencari tahu tentang kebenaran NDW dan ayahnya yang merupakan pembuat droid NDW yang menghilang ketika Sagriya masih kecil. Dalam perjalanannya Sagriya harus bertemu dengan Adnan dengan droid nya bernama Arjuna, diambil dari nama tokoh pewayangan. Singkat cerita, Sagriya mengikuti event NDW Underground Battle, disinilah Sagriya bertemu dengan tokoh-tokoh lain yang tak kalah kuat dengan droid berlatar belakang yang bervariasi seperti Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Gatotkaca, Keong mas dan lain sebagainya.
Komik ini berhasil memadukan budaya lokal dengan budaya modern dan imajinasi permainan yang baik sehingga membaca komik ini tidak membosankan sama sekali. Dari segi cerita dan gambar telah dikemas secara apik sehingga sangat layak untuk dibaca. Di setiap chapter cerita, sang pembuat komik tak lupa menjelaskan droid yang ada sehingga sembari membaca komik kita juga bisa belajar mengenai budaya Indonesia.
Komik NDW yang telah rilis sejak 18 Desember 2015 di Webtoon ini masih berlanjut sampai sekarang dan makin menarik ceritanya.
Yuk dukung komikus dan komik Indonesia.
sumber :
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
