Tak banyak yang tahu, di Kota Nganjuk terdapat mega proyek nasional yang tak kalah penting dari mega proyek kota-kota besar yang membutuhkan dana dan waktu lama untuk merampungkannya. Yaitu mega proyek pembuatan Waduk Semantok.
Waduk Semantok merupakan waduk yang di gadang-gadang besarnya akan melebihi besarnya Waduk Kali Bening. Waduk Semantok yang berlokasi di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur ini rencananya akan memiliki luas tiga kali lebih besar dari Waduk Kali Bening yang berlokasi di Madiun.
Menurut penuturan Agung Samsul, Surveyor mega proyek Waduk Semantok, luas Waduk Semantok adalah 700 hektare, dimana lahan yang digunakan adalah lahan hutan dan sebagian lahan pemukiman warga Desa Kedungpingit, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
“Seharusnya mega proyek Waduk Semantok ini dilaksanakan pada tahun 2017 lalu, namun karena masih ada banyak kendala dalam memulai, maka mega proyek ini baru bisa dilaksanakan pada awal tahun 2018. Sebab kendala-kendala yang ada harus diselesaikan terlebih dahulu.” kata Surveyor yang akrab disapa Agung itu.
“Kendala-kendala yang ada salah satunya adalah permasalahan lahan, dimana mengambil lahan hutan tidaklah cukup untuk mega proyek pembuatan Waduk Semantok ini. Sehingga dalam mega proyek ini dibutuhkan lahan warga Desa Kedungpingit, Kecamatan Rejoso untuk pembuatan Waduk Semantok ini agar terlaksana seperti rencana awal yaitu Waduk Semantok seluas 700 hektare.” lanjut Agung.
Untuk mengambil lahan warga Desa Kedungpingit, maka dilaksanakanlah relokasi untuk warga Desa Kedungpingit. Selain karena lahan digunakan untuk pembuatan Waduk Semantok, relokasi ini juga bertujuan untuk memberi jarak antara waduk dengan pemukiman warga.
“Harus ada jarak antara waduk dengan pemukiman warga, jadi tidak boleh dibangun waduk kemudian disampingnya langsung pemukiman warga.” ujar Agung.
Mega proyek pembuatan Waduk Semantok ini merupakan mega proyek nasional yang langsung diperintahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pembuatan Waduk Semantok ini diharapkan dapat menjadi sarana irigasi lahan pertanian daerah sekitar, serta menjadi sarana penyedia air untuk daerah rawan kekeringan di daerah Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Selain untuk sarana irigasi dan penyedia air, dibuatnya Waduk Semantok ini juga bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian warga sekitar dengan menjadikan daerah Waduk Semantok menjadi daerah destinasi wisata seperti pada Waduk Kali Bening di Madiun. Dengan dijadikannya Waduk Semantok menjadi destinasi wisata, warga juga diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan UMKM yang nantinya dapat dipasarkan pada pengunjung Waduk Semantok.
Sumber: Wawancara dengan Bapak Agung Samsul, Surveyor Mega Proyek Waduk Semantok
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
