Sebanyak 21 orang blogger dan influencer dari Amerika Selatan dan Eropa menjelajahi kota Banyuwangi yang dijuluki Sunrise of Java pada 19-23 Oktober, di bawah perjalanan yang diawasi oleh Kementerian Luar Negeri dalam upaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Selain para bloggerdan influencerdari Amerika Selatan dan Eropa, para penyedia jasa perjalanan dan jurnalis asal kawasan Amerika Selatan dan Eropa Barat juga bergabung dalam perjalanan tersebut, seperti yang dikutip dari Tempo.co.
"Ada yang dari Brasil, Chili, Peru, Uruguay, Venezuela, Yunani, Portugal, Spanyol, dan Belgia," kata Darianto Harsono, kepala sub-direktorat III di direktorat Amerika II.
Darianto mengatakan kementerian telah memilih Banyuwangi untuk pengembangan pariwisata cepat di Indonesia.
"Kami juga menjadwalkan pertemuanpenyedia jasa perjalanan dengan pelaku industri pariwisata di Banyuwangi untuk membuka peluang kerjasama yang baik di antara mereka," kata Darianto.
Rombongan ini juga menghadiri Festival Gandrung Sewu, sebuah pertunjukan yang melibatkan 1.200 penari di tepi Pantai Boom yang menghadap ke Selat Bali.
"Festival Gandrung Sewu luar biasa. Sangat indah," kata Jose Sergio, manajer Volta Ao Mundomagazine, majalah perjalanan terbesar di Portugal.
Sergio mengatakan Festival Gandrung Sewu sangat istimewa karena menampilkan ribuan penari dengan kostum berwarna merah cerah yang indah. Digabungkan dengan narasi epik dan pemandangan selat dan Bali, ia menambahkan bahwa hal tersebut membuat acara itu semakin memukau.
Sepanjang perjalanan, rombongan mengunjungi destinasi-destinasi andalan lainnya di Banyuwangi seperti kawah Ijen yang terkenal, serta Bangsring Underwater, Pulau Merah dan Taman Nasional Alas Purwo. Di sinilah terdapat Pantai Plengkung yang memiliki ombak untuk selancar--salah satu yang terbaik di dunia.
Sumber: Jakarta Post | Tempo.co
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
